Waspadai 5 Jenis Penyakit Ini Saat Musim Kemarau Bisa Sebabkan Kritis

Waspadai 5 Jenis Penyakit Ini Saat Musim Kemarau Bisa Sebabkan Kritis

Waspadai 5 Jenis Penyakit Ini Saat Musim Kemarau-foto:tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Musim kemarau merupakan cuaca yang sangat panas dan berdebu. Pada umumnya saat Musim kemarau tiba polusi udara semakin meningkat dan tentunya udara yang kita hidup menjadi tidak sehat.

Saat musim kemarau banyak orang terserang penyakit sehingga pada saat kemarau sangat diperlukan penjagaan imun tubuh yang kuat.

Musim kemarau adalah suatu kondisi dimana berbagai daerah mengalami kekeringan atau kekurangan air dan tidak turun hujan.

BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Indonesia akan memasuki periode musim kemarau pada bulan Mei hingga Agustus 2024.

BACA JUGA:Cara Menghangatkan ASI Dari Kulkas Agar Kualitas dan Nutrisinya Tetap Terjaga

Kondisi cuaca panas ekstrem di musim kemarau ini akan memberikan kontribusi terhadap kurangnya pasokan air dan berkembangnya beberapa penyakit penyerta yang biasa datang bersamaan dengan musim kemarau.

Penyakit penyerta yang biasa timbul tersebut diakibatkan kurangnya pasokan air bersih dan tercemarnya air dengan bakteri e-coli.

Sedikitnya pasokan air akan membuat virus dan bakteri terkonsentrasi dan menjadi banyak dalam pasokan air yang tersedia.

Selain itu, kondisi kemarau yang diiringi dengan kelembaban udara, juga menjadi salah satu faktor yang akan berisiko menimbulkan beberapa penyakit yang perlu diwaspadai bersama.

Oleh karena itu sebelum terserang beberapa penyakit ini hendaka tetap berjaga-jaga agar terhindar berikut ini jenis penyakitnya.

1. Infeksi Saluran Napas Atas (ISPA)

Lingkungan cenderung tidak sehat saat musim kemarau. Dimana banyaknya debu dan asap akan merangsang terjadinya iritasi pada saluran pernapasan atas dan berlanjut menjadi infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Selain itu, keterbatasan air bersih juga bisa membuat asupan air menurun. Saat minum terbatasi, maka akan merangsang terjadinya ISPA.

2. Demam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: