Gawat, Ada Ribuan Hewan Penular Rabies di Lebong yang Belum Divaksin, Stok Vaksinnya Kosong

Gawat, Ada Ribuan Hewan Penular Rabies di Lebong yang Belum Divaksin, Stok Vaksinnya Kosong

RABIES: Warga diimbau waspada hewan penular rabies di lebong yang belum divaksin.-foto internet-

Kabupaten, dan untuk pelaksanaan vaksinasi HPR sendiri hanya mengandalkan dosis vaksin dari pemerintah pusat dan provinsi.

"Di tahun-tahun sebelumnya memang tidak ada anggaran pengadan dosis vaksin HPR dari APBD. Jadi untuk pelaksanaan vaksinasi HPR menunggu dosis dari pusat maupun provinsi," terangnya.

BACA JUGA:Dinkes Lebong Kehabisan Vaksin , Usul 1.170 Dosis Vaksin Pfizer

BACA JUGA:Mau Gunakan Fasum, Harus Sudah Vaksin Booster

Menurut Ayu, saat ini tidak menutup kemungkinan populasi HPR di Kabupaten Lebong sudah bertambah.
Apalagi hampir di setiap wilayah kecamatan terdapat hewan peliharaan milik masyarakat, baik anjing, kucing hingga

kera. Untuk itulah, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap HPR, terutama anjing yang merupakan salah satu jenis hewan berbahaya.

"Tetap waspada, jika terdapat kasus gigitan HPR agar segera melaporkan dan segera dibawa secepatnya ke

Puskesmas atau ke RSUD Lebong, dan untuk segera melaporkan ke pihak kami jika ada warga yang digigit binatang yang dimaksud," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: