Dinkes Lebong Kehabisan Vaksin , Usul 1.170 Dosis Vaksin Pfizer

Dinkes Lebong Kehabisan Vaksin , Usul 1.170 Dosis Vaksin Pfizer

Dinkes Lebong alami kekosongan vaksin-Foto Adrian Roseple-Foto Dok

LEBONG, radarlebong.disway.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Lebong mengusulkan sebanyak 1.170 stok dosis vaksin Covid-19 jenis Pfizer ke Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Ini menyusul stok vaksinasi Covid-19 yang tersedia di gudang farmasi Dinkes Lebong tersebut telah habis. Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM melalui Kasubbid Surveilans Imunisasi, Donny Novriansyah, S.Kep, MKM. 

"Stok vaksinasi kita sudah habis sejak dua hari lalu, sekarang sudah kita usulkan 1.170 dosis," katanya. 

Dijelaskan, kosongnya stok vaksinasi yang tersedia di Dinkes Lebong ini menyusul banyaknya permintaan masyarakat yang ingin disuntikkan vaksinasi tahap 2 dan 3.

BACA JUGA:Sabar Ya Adik-Adik KKN IAIN Curup, Polisi Masih Dalami Pencurian Sekretariat

Bahkan menurutnya di awal bulan Juli lalu pihaknya telah menerima tambahan dosis vaksin jenis moderna sebanyak 964 dosis dan vaksin Astra zeneca sebanyak sebanyak 100 dosis.

"Dosis yang kami terima sejak awal Juli lalu, langsung kita sebar ke seluruh Puskesmas di wilayah Lebong, bahkan laporannya dosis tersebut telah habis sejak Sabtu (16/7) kemarin," jelasnya. 

Disinggung mengenai dosis vaksin yang sudah expired atau kadaluwarsa di Dinkes Lebong? Doni mengaku hingga sejauh ini masih belum bisa tertangani, karena menurutnya masih menunggu mekanisme dan aturan dari Dinkes Provinsi.

"Untuk stok vaksin kadaluarsa kita masih ada sekitar 8.678 dosis yang masih tersimpan di gudang farmasi. Untuk pemusnahan tidak bisa sembarangan karena ada mekanisme yang harus di ikuti. Terlebih mekanisme tersebut hanya bisa di lakukan apabila telah mendapatkan instruksi dari Provinsi," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: