Naik 0,03 Persen, Kemiskinan di Lebong Gegara Covid, Apa Iya?

Naik 0,03 Persen, Kemiskinan di Lebong Gegara Covid, Apa Iya?

Susenas: Petugas BPS Lebong saat melakukan Susenas door to door ke rumah penduduk miskin.-foto: istimewa-bps lebong

kembali mengeliat dan membaik.

"Kami memiliki keyakinan program tersebut jumlah penduduk miskin di Lebong bisa menurun," singkat Sekda.

BACA JUGA:Senator Riri Dorong Pemda di Bengkulu Tekan Angka Kemiskinan untuk Stabilitas Inflasi

BACA JUGA:11.988 Jiwa Warga Lebong Kategori Miskin Terima PKH

Diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lebong jumlah penduduk miskin dalam wilayah Kabupaten

Lebong di tahun 2022 mencapai 14,14 atau 12,03 persen. Angka tersebut meningkat jika dibanding 13,97 atau

12,00 persen di tahun 2021. Peningkatan itu juga diambil sesuai hasil survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

yang dilaksanakan pada periode Maret 2022 lalu.

BACA JUGA:Polres Salurkan Baksos 40 Paket Sembako untuk Warga Miskin, Lansia Hingga Purnawirawan Polri

BACA JUGA:Wagub Bengkulu Sambangi Bengkulu Utara, Belajar Entaskan Kemiskinan

Data kemiskinan sendiri diukur dari Garis Kemiskinan (GK) yang dilakukan melalui kegiatan survey sosial ekonomi

nasional. Garis kemiskinan menunjukkan jumlah rupiah minimum yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan

pokok minimum makanan yang setara dengan 2100 kilokalori per kapita per hari dan kebutuhan pokok bukan

makanan. Kemudian penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran konsumsi per kapita per bulan di bawah garis

kemiskinan dikategorikan sebagai penduduk miskin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: