Lebong Catat Penurunan Angka Kemiskinan, Simak Strateginya!

Lebong Catat Penurunan Angka Kemiskinan, Simak Strateginya!

Lebong Catat Penurunan Angka Kemiskinan, Simak Strateginya!-foto :carles/radarlebong-

LEBONG,RADARLEBONG.ID - Kabupaten Lebong, bagaikan lukisan yang mulai memudar guratan kemiskinannya.

Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebong menunjukkan kabar gembira, di mana angka kemiskinan di wilayah ini mengalami penurunan yang patut diapresiasi.

Pada tahun 2022, tercatat 14,14 ribu jiwa atau 12,03% penduduk Lebong masih terjerat dalam belenggu kemiskinan.

Angka ini, selang setahun kemudian, menunjukkan hasil yang menggembirakan. Di tahun 2023, jumlah penduduk miskin di Lebong turun menjadi 13,23 ribu jiwa atau 11%.

BACA JUGA:Kenali 4 Negara Termiskin di Dunia Tahun 2024, Apakah Indonesia Termasuk?

Penurunan ini mencerminkan komitmen dan upaya keras berbagai pihak dalam memerangi kemiskinan di Bumi Lebong.

Menurut Kepala BPS Lebong, Yuniarto, SST, M.Si., melalui Petugas Statistisi Ahli Pertama, Ikhlasul Fajri, penurunan angka kemiskinan ini didasarkan pada hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang dirilis pada akhir tahun 2023.

Penurunan angka kemiskinan di Lebong tak lepas dari peran penting dalam menekan angka pengangguran.

Faktor ini, dipadukan dengan berbagai upaya lain, berkontribusi dalam mengantarkan Lebong menuju gerbang kesejahteraan yang lebih cerah.

BACA JUGA:Di Balik Kesederhanaan, Delapan Alasan Mengapa Orang Kaya Terlihat Miskin

Namun, Ikhlasul Fajri juga mengingatkan bahwa korelasi antara penurunan pengangguran dan kemiskinan tidak selalu searah.

Meskipun angka pengangguran menurun, bukan berarti secara otomatis angka kemiskinan ikut turun.

Hal ini dikarenakan masih ada kemungkinan individu yang bekerja namun penghasilannya masih tergolong miskin.

Lebih lanjut, Ikhlasul menjelaskan bahwa untuk menentukan batas garis kemiskinan, dilakukan survei sosial ekonomi nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: