Bulan Oktober Harusnya 2 Proyek Bernilai Miliaran di Lebong Selesai, Berikut Penjelasan PUPRPHub

Bulan Oktober Harusnya 2 Proyek Bernilai Miliaran di Lebong Selesai, Berikut Penjelasan PUPRPHub

Dinas PUPRPHub Lebong memberikan perpanjangan kontrak kepada rekanan pengerjaan PTM Muara Aman yang belum lama ini ditinjau Bupati Lebong.-foto: istimewa-redaksi

LEBONG, RADARLEBONG.ID - Terhitung sejak Bulan Oktober lalu, kontrak kerja 2 paket proyek bernilai miliaran rupiah di Dinas PUPRPHub Lebong yakni paket rehabilitasi Masjid Agung Sultan Abdullah yang dikerjakan oleh CV. Wijaya Perdana dan pembangunan lanjutan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman yang dikerjakan oleh CV. Kings telah habis masa pengerjaannya.

Namun, pekerjaan justru belum selesai. Alhasil, sesuai aturan, ke 2 rekanan wajib menyelesaikan pengerjaan dengan mendapatkan adendum atau perpanjangan selama 50 hari kerja.

"Kedua pekerjaan tersebut dilakukan perpanjangan selama lima puluh hari terhitung sejak kontrak habis dan saat ini masih berlangsung," kata Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong Mast Irawan Nugroho, ST.

Lebih jauh dijelaskannya Wawan sapaan akrabnya, terkait belum selesainya kedua paket kegiatan tersebut ada beberapa kendala yang dihadapi oleh pihak rekanan dalam melaksanakan pembangunan tersebut.

BACA JUGA:Butuh Rp 7 M, PTM Baru Bisa Tuntas

Selain karena faktor cuaca, kendala lainnya adalah waktu yang dibutuhkan dalam mendatangankan material bangunan dari luar pulau Sumatera.

Ditambahkan  lagi dampak naiknya harga BBM, biaya ekspedisi maupun harga material yang juga ikut naik.
"Belum lagi ekspedisi kesulitan untuk mendapatkan BBM saat diperjalanan," jelasnya.

Dirinya memastikan masing-masing rekanan dikenakan denda 1/1.000 dari nilai kontrak atau nilai sisa kontrak akibat perpanjangan waktu ini. Denda itu dibayarkan per hari penambahan waktu.

Pihak rekanan mengajukan permohonan penambahan waktu lima puluh hari kedepan yang terhitung dari masa habis kontrak.

"Namun, jika pekerjaan selesai sebelum waktu tersebut maka penyelesaiannya akan disesuaikan," demikiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: