Rehab Masjid Agung Sultan Abdullah Lebong dan PTM Muara Aman Baru Dimulai

RADARLEBONG.ID - Sudah pertengahan tahun anggaran 2023, namun 2 proyek fisik bernilai fantastis di Bidang CK Dinas PUPRPHub Lebong baru dimulai.

Ke 2 proyek fisik tersebut yakni  lanjutan rehab sarana dan prasarana Masjid Agung Sultan Abdullah yang berada dikelurahan tanggung agung Kecamatan tubei. Kegiatan tersebut dikerjakan oleh CV. Intan Jaya dengan nilai kontrak Rp. 1.429.700.000.

Dan,lanjutan pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman. 

Kabid Cipta Karya Dinas PUPR-Hub Lebong, Mast Irawan Nugroho, ST menjelaskan dalam lanjutan rehab masjid agung ini fokus pengerjaannya yaitu pengecatan ulang seluruh dinding masjid serta perbaikan bagian atap masjid.

BACA JUGA:Tahun 2024, Pemprov Bengkulu Akan Kembali Guyur Bantuan untuk Ribuan Masjid

BACA JUGA:Masjid Agung Sultan Abdullah Lebong Lanjut Direhab, Bagaimana Nasib PTM eks Kios Pasar Muara Aman?

"Untuk rehab masjid agung sudah mulai dikerjakan dan saat ini terus berprogres, untuk saat ini pekerjaan sudah mencapai 11 persen pekerjaannya," katanya.

Lebih jauh Wawan sapaan akrabnya, menyampaikan pada tahun 2023 ini ada sekitar 21 paket kegiatan yang dilaksanakan pihaknya. Paket tersebut termasuk kegiatan perencanaan, pembangunan hingga pengawasannya.

Dari jumlah tersebut ada 6 paket diantaranya dilakukan melalui sistem lelang atau tender, sisanya sebanyak 15 paket dilakukan dengan Penunjukan Langsung (PL).

"Kegiatan yang paling dominan adalah rehab gedung kantor di sejumlah OPD. Seperti kantor lurah maupun kantor camat. Lainnya pembangunan sarana dan prasarana untuk instansi vertikal," terangnya.

Dirinya mengaku beberapa kegiatan diantaranya bahkan saat ini sudah mulai masuk dalam tahap finishing dan dalam waktu dekat bisa tuntas.

Dalam lanjutan pembangunan PTM Muara Aman tahun ini fokus pada penyelesaian lantai 3 dan 4 pasar, landcape bagian depan pasar serta melengkapi instalasi pemadam kebakaran pasar. 

"Targetnya pembangunan PTM tuntas tahun ini dan bisa ditempati kembali para pedagang di tahun 2024 mendatang, " tukasnya. (bye)

 

Sumber: