RSUD Lebong Mulai Kurangi Rujukan Pasien ke Luar Daerah , Ini Alasannya

RSUD Lebong Mulai Kurangi Rujukan Pasien ke Luar Daerah , Ini Alasannya

RSUD Lebong segera menerapkan parkir berbayar.-Foto Adrian Roseple/radarlebong-redaksi

LEBONG, RADARLEBONG.ID -  Tampaknya jumlah pasien rujukan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Lebong ke luar daerah sudah mulai menurun dibanding tahun 2021.

Hal tersebut berkat sudah mulai membaiknya sistem pelayanan kesehatan masyarakat, salah satunya pelayanan rawat inap.

Berdasarkan data RSUD Lebong jumlah pasien rawat inap yang sudah ditangani sejak bulan Januari hingga September 2022 tembus mencapai 2.226 pasien. 

"Iya, untuk pasien rujukan kita (RSUD Lebong,red) sudah mulai menurun bila dibanding pasien rujukan ditahun-tahun lalu. Ini tentunya berkat sudah mulai tersedianya tenaga dokter maupun fasilitas ruangan rawat inap," ujar Plt. Direktur RSUD Lebong, Rachman, SKM. 

BACA JUGA:Asyik, RSUD Lebong Terima 5 Dokter Internship

Lebih jauh, Rachman tak menampik jika jumlah pasien rawat inap yang ditangani RSUD Lebong jumlahnya semakin meningkat, karena memang semua pasien yang masuk masih bisa ditangani dan dirawat, tanpa perlu dirujuk kje RSUD luar daerah. 

"Mayoritas pasien yang dirujukan ke laur daerah itu adalah pasien yang memang membutuhkan penanganan serius dan tidak bisa ditangani di RSUD Lebong, namun semua pasien yang masuk tetap diterima dan dilayani dengan baik," sampainya. 

Disebutkannya, dari 2.226 pasien rawat inap yang ditangani mayoritas adalah pasien Febris atau demam dengan jumlah mencapai 152 pasien.

Kemudian pasien Dyspepsia pasien yang mengalami gangguan pada saluran pencernaan dengan berbagai gejala seperti sakit perut, perut kembung, mulas, mual, dan muntah denganlah mencapai 73 pasien. Selanjutnya, di susul pasien pneumonia dengan jumlah mencapi 85 pasien. 

BACA JUGA:Peningkatan Akreditasi RSUD Lebong Tak Semudah Itu, Ada Syaratnya

"Ketiga jenis penyakit ini merupakan paling banyak yang ditangani RSUD sepanjang tahun 2022, sedangkan sisanya merupakan pasien kebidanan, TBC, TB Paruh, DBD, hingga pasien Covid-19 yang sebelumnya pernah menjalani rawat inap," lanjutnya. 

Rachman menambahkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat khususnya masyarakat dalam Kabupaten Lebong dapat memaksimalkan peleyanan di Puskesmas di masing-masing wilayah sebelum rujukan ke RSUD Lebong.

Terlebih mengingat beberapa puskesmas juga menerima pasien rawat inap, seperti puskesmas Muara Aman kecamatan Lebong Utara serta puskesmas Tes kecamatan Lebong Selatan. 

"Kami juga mengimbau agar keluarga pasien, baik keluarga pasien besuk maupun rawat inap supaya tetap mematuhi protokol kesehatan," demikian Rachman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: