Vivo dan Oppo Janji Lunasi Tunggakan Pajak Reklame
Masih ada papan reklame yang tertunggak pajak ini yang terpasang.-Foto Amri Rakhmatullah/radarlebong-Radar Lebong
LEBONG, RADARLEBONG.ID - Usai upaya turun paksa yang telah dilaksanakan tim gabungan beberapa waktu lalu yang telah berhasil menyikat puluhan vendor smartphone yang terdata menunggak pajak reklame.
Akhirnya, 2 vendor reklame smartphone merek OPPO dan VIVO berjanji akan melunasi pajak reklame-reklame yang mereka pasang di toko ponsel wilayah Lebong dalam bulan ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasubid Pajak dan Retribusi Bidang Pendapatan BKD Lebong, Zulyan Deri, SE.
"Mereka (2 vendor rekmale smartphone, red) sudah melakukan koordinasi. Mereka siap bayar di bulan ini," kata Zulyan.
BACA JUGA:Ini Akibatnya Mangkir Bayar Pajak, Papan Reklame Vivo dan OPPO Diturunkan
Untuk besaran nilai pajak yang harus dibayar dua vendor reklame tersebut, lanjutnya, nilainya cukup besar yaitu Rp 42.600.000.
Masing-masing Rp 22.662.500 untuk Vivo dan Oppo sebesar Rp 19.937.500. Untuk itu, ia berharap nilai pajak tersebut bisa segera direalisasikan oleh masing-masing vendor rekmale smartphone tersebut.
"Saat ini kita menunggu realisasi dari kedua vendoor tersebut. Setiap perusahaan tentu ada mekanismenya masing-masing dan membutuhkan waktu," ucapnya.
Tambah dia, saat ini untuk PAD pajak reklame telah melebihi target sebesar Rp 46 juta dari target Rp 40 juta realisasinya sudah mencapai Rp 46 juta lebih.
BACA JUGA:Target Pajak Reklame Bakal Naik 50 Persen
Dan ia memprediksi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak reklame dimungkinkan terus akan meningkat hingga akhir tahun mendatang.
"Termasuk saat dua vendor reklame smartphone melunasi pajak yang mereka janjikan. Dan dimungkinkan target PAD dari sektor ini bisa kami usulkan untuk dinaikkan tahun 2023 mendatang," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: