Tahun Baru Islam, Semangat untuk Memupuk Kepedulian, Kepekaan dan Saling Tolong Menolong

Tahun Baru Islam, Semangat untuk Memupuk Kepedulian, Kepekaan dan Saling Tolong Menolong

Senator Muda Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief--

BENGKULU, RADARLEBONG.DISWAY.ID - Tak terasa umat islam di berbagai belahan dunia akan menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1444 Hijriah dengan suka cita dan berbagai cara. 

Dan tentu saja, momen Tahun Baru Islam juga menjadi semangat untuk memupuk kepedulian, kepekaan dan saling tolong menolong.

Kemeriahan akan datangnya Tahun Baru Islam 1444 H disambut dengan perayaan Festival Tabut.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, tahun baru Islam tentu menjadi sesuatu yang istimewa bagi Provinsi Bengkulu sebab selain mayoritas penduduknya muslim, Bumi Rafflesia juga dikenal sebagai daerah yang berwatak religius.

"Tahun baru ini harus menjadi ungkapan rasa syukur bahwa Allah subhanahu wata'ala yang masih memberikan umur kepada kita semua untuk menyempurnakan iman dan amal kebaikan dalam kehidupan," kata Hj Riri Damayanti John Latief, Jumat (29/7/2022).

BACA JUGA:Senator Riri Siap Dukung Berbagai Program dan Terobosan Bank Bengkulu

Alumni TK Aisyah Kota Bengkulu ini menjelaskan, penanggalan hijriah merupakan momen bersejarah yakni dengan hijrahnya Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wasallam dari Madinah ke Makkah yang kemudian menjadi tonggak bagi Islam berkembang pesat di Jazirah Arab hingga ke seluruh dunia.

"Artinya buat Bengkulu, tahun baru ini harus jadi spirit untuk meninggalkan semua keburukan, hijrah dari kemiskinan yang masih tinggi, hijrah dari banjir yang tak kunjung selesai, hijrah dari berbagai permasalahan infrastruktur yang masih terbelakang dan lain-lain," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.

Wakil Ketua Bidang OPK BKMT Dewan Masjid Indonesia Provinsi Bengkulu ini menuturkan, ia juga memahami hijrah sebagai sebuah proses perdamaian yang menyatukan seluruh penduduk Madinah dalam kasih sayang karena keimanan dan ketaatan kepada Allah subhanahu wata'ala.

"Bahkan yang berbeda agama pun dirangkul sebagai bentuk toleransi. Islam adalah sebuah agama damai dimana bersama agama lain dapat hidup berdampingan. Islam mengakui bahwa perbedaan suku, budaya dan lain-lain merupakan rahmat dari Allah subhanahu wata'ala," ungkap Hj Riri Damayanti John Latief.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (BAPERA) Kabupaten Kepahiang kembali mengajak seluruh umat islam untuk menjadi lebih baik dan mengajak semua orang untuk berbuat benar.

" Berhijrah karena Allah, meski harus berkorban dengan harta, tenaga, pikiran, maupun jiwa dan raga demi kepentingan kemanusiaan, insya Allah Bengkulu akan menjadi lebih baik," kata Hj Riri Damayanti John Latief, " tukasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: