Bupati Harapkan Tokoh Agama Berperan Cegah Covid-19
BENGKULU UTARA - Program vaksinasi masih terus di genjot, dalam hal ini BUpati BU Ir. Mi'an merangkul para pemuka agama, lantara ia menilai peran pemuka agama sangat besar dalam penanganan pandemi Covid-19. Sebab, para pemuka agama adalah figur yang dijadikan contoh oleh umatnya.
"Para pemuka agama, diharapkan dapat menjadi teladan dalam melawan Covid-19, dengan mengajak umatnya melawan pandemi salah satunya dengan cara melakukan vaksinasi, agar terbentuk herd immunity," ujar Mi'an dalam pelaksanaan penyerahan honor Imam Masjid dan Pemuka Agama, di Gedung Balai Daerah, Senin (1/11).
Mi'an menambahkan, bahwa roadshow gebyar vaksinasi dalam satu bulan terakhir ini mencapai 42,3 persen yang telah divaksinasi. Meskipun masih suasana pandemi Pemerintah daerah tetap memberikan kelonggaran pada kegiatan ibadah, sehingga kegiatan ibadah masih berjalan kondusif dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Meskipun masih PPKM, kegiatan ibadah masih berjalan kondusif, ini artinya bagaimana para imam dan pemuka agama memberikan pengertian kepada makmumnya di setiap daerah di masjid, mushola dan tempat ibadah lainnya, bisa dipahami di masyarakat," bebernya.
Dalam kesempatan tersebut juga Mi'an menjelaskan, penyerahan honor imam masjid dan pemuka agama yakni dengan total 220 orang. Penerima honor imam masjid 203 Orang, Pendeta 10 orang, pandita 6 orang, dan Romo 1 orang yang tersebar di Kecamatan Arga Makmur, Kerkap, Air Padang, Tanjung Agung Palik, Air Besi, Lais, Arma Jaya, Hulu Palik dan Air Napal.
"Pemberian honor kepada 220 Imam masjid dan pemuka Agama di 9 kecamatan ini, juga diikutsertakan pemberian vaksin kepada para pemuka agama. Ini merupakan wujud perhatian pemerintah daerah kepada segenap lapisan masyarakat karena kesehatan masyarakat merupakan hukum tertinggi," jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati BU mengatakan pembagian honor ini menjadi kegiatan rutin pemerintah daerah selama Bupati BU dan bapak Wakil Bupati didukung oleh DPRD BU untuk membuat kebijakan memberikan honor atau insentif kepada para imam masjid dan pemuka agama di wilayah Kabupaten Bengkulu Utara.
"Pembagian honor ini jangan dinilai dari jumlahnya. Tapi ini wujud perhatian pemerintah daerah kepada pemuka agama karena Kabupaten Bengkulu Utara merupakan miniatur keagamaannya Indonesia. Karena jumlah masjid, jumlah gereja, jumlah pura tidak menutup kemungkinan bertambah setiap tahunnya, mohon dimaklumi jika ada data pemberian honorer yang tercecer, ini merupakan PR di periode berikutnya," tutupnya.(aer)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: