Kenali Perbedaan Gerd dan Asam Lambung Serta Langkah Pencegahannya

Kamis 26-09-2024,12:06 WIB
Reporter : Miya Diosi
Editor : Miya Diosi

RADARLEBONG.ID- Gerd dan asam lambung mungkin tidak terdengar asing. Namun, masih banyak masyarakat yang menganggap keduanya adalah sama.

Meski sama-sama gangguan pada organ pencernaan, asam lambung dan gerd memiliki perbedaan pada gejala dan penyebabnya. 

Dikutip dari laman Universitas Airlangga, Konsultan Khusus Penyakit Lambung dan Liver Prof Muhammad Miftahussurur dr Sp PD-KGEH PhD menerangkan, Gerd dan asam lambung sebenarnya saling berhubungan.

Penyebab asam lambung adalah bakteri, pengaruh obat-obatan, atau gaya hidup dan pola diet.

BACA JUGA:Cara Jituh Menjaga Kesehatan Mata Anak Dari Screentime

“Namun, sebagian besar gerd disebabkan oleh kadar asam pada sel-sel dinding lambung yang naik, dari lambung ke kerongkongan,” tambahnya. 

Perbedaan gerd dan asam lambung juga tampak dari gejalanya. Gejala pada gerd dapat berupa gejala intestinal maupun di luar intestinal.

“Gejala intestinal dapat berupa mual, panas, dan nyeri di dada. Di luar itu, dapat terasa sesak, asma, dan bisa juga berupa gigi kuning hingga rasa pahit di mulut,” jelas Prof Miftah. 

Sedangkan pada asam lambung, gejala yang kerap dirasakan umumnya rasa tidak nyaman pada bagian perut.

“Pada asam lambung, biasa berupa kembung, nyeri perut, mudah merasa penuh, dan sebagainya,” ungkapnya.

Konsumsi obat-obatan seperti antasida atau golongan proto pump mungkin dapat menjadi solusi ketika penderita mengalami kambuh.

Namun, jika dikonsumsi secara berkala dikhawatirkan akan memicu reborn effect. Yakni, efek balik yang lebih tinggi dari kondisi sebelum mengonsumsi. 

Karena itu, ada baiknya bagi seorang penderita gerd dan asam lambung untuk mencegah kekambuhan.

Menjaga kesehatan lambung dengan mengatur pola hidup dan pola makan yang sehat sangat dianjurkan.

“Sehari-hari bisa melalui pola hidup yang baik, makan yang teratur, dan menghindari konsumsi obat yang dapat merangsang produksi asam berlebih atau yang menghilangkan cairan pelindung lambung, yaitu cairan mukus,” katanya. 

Kategori :