Si Jago Merah Mengamuk, Lalap Setengah Hektare Kawasan Hutan dan Semak Belukar

Tampak lahan perkebunan di kawasan lereng bukit Desa Sukau Kayo terbakar. -foto :dokumentasi warga-
LEBONG.RADARLEBONG.ID – Kebakaran hutan kembali terjadi di Kabupaten Lebong. Kali ini, si jago merah melahap kawasan hutan dan semak belukar di lereng bukit Desa Sukau Datang, Kecamatan Lebong Atas, pada Sabtu siang (26/7/2025).
Kebakaran diduga dipicu oleh aksi pembukaan lahan dengan cara dibakar oleh seorang warga berinisial Budi (B).
Peristiwa kebakaran hutan ini terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat pelaku membersihkan lahan miliknya dengan membakar semak-semak kering.
Cuaca panas dan kondisi vegetasi yang mudah terbakar membuat api cepat merambat ke wilayah hutan sekitar. Sekitar setengah hektare lahan hangus terbakar sebelum akhirnya api berhasil dikendalikan sekitar pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:Kursi Pjs Kades Selebar Jaya Kosong, DPMD Lebong: Proses Pengangkatan Sudah Berjalan
Kapolsek Lebong Atas IPTU Nur Huda, melalui Bhabinkamtibmas Brigpol Panji Satrio Nugroho, menjelaskan bahwa pihak kepolisian langsung turun ke lokasi bersama warga untuk melakukan pemadaman secara manual.
"Lokasinya berada di lereng bukit yang cukup curam, menyulitkan proses pemadaman. Tapi berkat kerja sama semua pihak, api berhasil dikendalikan meski beberapa titik baru padam menjelang sore," ujar Brigpol Panji.
Pasca kejadian, pelaku pembakaran lahan diamankan oleh Polsek Lebong Atas dan dimintai keterangan. Ia juga diwajibkan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Kami memberikan pembinaan dan menegaskan bahwa membuka lahan dengan cara dibakar sangat berbahaya dan dilarang. Jika mengakibatkan kerusakan parah atau korban jiwa, pelaku bisa dipidana hingga 12 tahun penjara dan denda miliaran rupiah," tegas Panji.
Polsek Lebong Atas mengimbau warga untuk lebih bijak menjaga lingkungan dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan.
"Kami mengajak seluruh warga bersama-sama menjaga hutan dan lingkungan dari bahaya kebakaran. Jangan membakar lahan sembarangan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: