Fakta Atau Mitos Karang Gigi Penyebab Utama Penyakit Lambung

Fakta Atau Mitos Karang Gigi Penyebab Utama Penyakit Lambung

Karang Gigi Penyebab Utama Penyakit Lambung-tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Karang gigi sering dianggap sepele, padahal memiliki potensi besar untuk memicu berbagai penyakit serius, termasuk penyakit lambung.

Meskipun tampak tidak berbahaya, karang gigi yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan dampak serius bagi kesehatan.

Karang gigi terbentuk dari plak yang mengeras dan menempel pada gigi.

Plak ini berasal dari sisa-sisa makanan, bakteri, dan mineral yang tidak dibersihkan dengan baik.

BACA JUGA:Tips Cegah Karang Gigi dan Gigi Berlubang, Bisa Anda Lakukan di Rumah

Ketika plak mengeras menjadi karang gigi, ia menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada gusi dan mulut.

Bakteri yang berkembang biak pada karang gigi bisa masuk ke saluran pencernaan melalui makanan atau air liur yang tertelan.

Bakteri ini dapat menyebabkan gangguan pada lambung, seperti gastritis atau radang lambung.

Infeksi tersebut dapat memperparah kondisi lambung dan menimbulkan gejala seperti nyeri, mual, hingga muntah.

Para dokter gigi dan pakar kesehatan mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan rutin menggosok gigi, menggunakan benang gigi, serta melakukan pemeriksaan gigi secara berkala.

Dengan cara ini, Anda tidak hanya melindungi kesehatan mulut, tetapi juga mencegah risiko penyakit lambung yang disebabkan oleh bakteri dari karang gigi.

Salah satu tindakan yang direkomendasikan adalah scaling, yaitu prosedur medis nonbedah yang menggunakan scaler, alat khusus untuk mengikis karang-karang di gigi. 

Scaling bisa menjadi keharusan atau pilihan. Keharusan jika ketika sikat gigi, busa dari pasta gigi terdapat plak darah, yang mengindikasikan gingivitis.

Sementara itu, scaling bisa menjadi pilihan untuk check-up rutin setiap enam bulan sekali, terutama jika dokter menemukan tanda-tanda awal terbentuknya karang gigi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: