Kekurangan zat besi dapat menyebabkan masalah kognitif, terutama pada anak-anak dan wanita hamil.
2. Sumber Zat Besi
a. Sumber Hewan:
Sumber zat besi heme, yang lebih mudah diserap oleh tubuh, dapat ditemukan dalam daging merah, unggas, dan ikan. Produk hewani seperti telur dan produk susu juga mengandung zat besi.
b. Sumber Nabati:
Zat besi non-heme, yang kurang mudah diserap oleh tubuh, terdapat dalam sumber nabati seperti sayuran berdaun hijau (bayam, kangkung), kacang-kacangan, biji-bijian, dan tahu.
3. Keseimbangan Asupan Zat Besi
a. Kekurangan Zat Besi:
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk anemia, kelelahan, dan penurunan daya tahan tubuh.
Orang-orang yang berisiko kekurangan zat besi termasuk wanita hamil, anak-anak dalam masa pertumbuhan, dan orang yang mengalami pendarahan berlebihan.
b. Kelebihan Zat Besi:
Di sisi lain, kelebihan zat besi juga dapat menjadi masalah. Akumulasi zat besi yang berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan organ-organ vital seperti hati.
4. Tips untuk Meningkatkan Asupan Zat Besi
a. Makanan Bergizi:
Pilih makanan yang kaya zat besi seperti daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau.
b. Kombinasi Makanan: