Imbauan Bank Bengkulu Muara Aman: Jangan Tergiur Tawaran Penipuan Online

Imbauan Bank Bengkulu Muara Aman: Jangan Tergiur Tawaran Penipuan Online

Imbauan Bank Bengkulu Muara Aman: Jangan Tergiur Tawaran Penipuan Online-foto :internet-

LEBONG.RADARLEBONG.ID -Bank Bengkulu (Babe) Cabang Muara Aman mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap maraknya modus penipuan digital yang merugikan.

Peringatan ini disampaikan oleh Pimpinan Cabang (Pincab) Bank Bengkulu Muara Aman, Yerri Ariansuri, SE, menyusul meningkatnya laporan masyarakat terkait kasus penipuan online di wilayah tersebut.

Menurut Yerri, pelaku penipuan memanfaatkan teknologi dan kerap mengatasnamakan lembaga resmi untuk meyakinkan calon korban. Ia menegaskan pentingnya masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran yang terlihat menguntungkan tanpa memastikan kebenarannya.

“Setiap informasi yang mengatasnamakan lembaga resmi harus dicek lebih dulu. Jangan langsung percaya, apalagi sampai memberikan data pribadi atau mengirimkan uang,” ujar Yerri.

BACA JUGA:Pengajuan DD Tahap II di Lebong Masih Minim

Modus Penipuan Digital yang Sering Terjadi

Yerri mengungkapkan, ada sejumlah modus penipuan digital yang paling sering memakan korban di masyarakat, di antaranya:

1. Investasi Bodong

Banyak korban tertipu oleh investasi ilegal yang menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat. Program investasi semacam ini tidak memiliki izin dari pihak berwenang dan hanya bertujuan untuk meraup keuntungan dari dana masyarakat.

2. Pinjaman Online Ilegal

Pelaku juga memanfaatkan pinjaman online yang tidak terdaftar dan tidak diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meskipun menawarkan pencairan dana cepat, pinjaman online ilegal sering kali mengenakan bunga tinggi dan biaya tersembunyi yang memberatkan korban.

3. Penipuan Lowongan Kerja Palsu

Masyarakat diminta lebih berhati-hati terhadap penipuan berkedok lowongan pekerjaan, di mana pelaku meminta biaya administrasi atau pelatihan sebelum proses rekrutmen, padahal hal tersebut tidak pernah dilakukan oleh perusahaan resmi.

4. Hadiah Undian Palsu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: