Bahaya Konsumsi Kopi bagi Penderita Risiko Glaukoma: Fakta dan Penelitian

Bahaya Konsumsi Kopi bagi Penderita Risiko Glaukoma: Fakta dan Penelitian

Bahaya Konsumsi Kopi bagi Penderita Risiko Glaukoma: Fakta dan Penelitian-foto :tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID--Glaukoma adalah salah satu penyakit mata yang dapat menyebabkan kebutaan, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Penyakit ini sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan bola mata yang berlebihan.

Bagi orang yang memiliki risiko tinggi terkena glaukoma, membatasi konsumsi kafein, terutama dari kopi, menjadi langkah penting untuk mengurangi kemungkinan terkena penyakit ini.

Hubungan Antara Konsumsi Kopi dan Risiko Glaukoma

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kopi berlebihan dapat meningkatkan risiko glaukoma, khususnya bagi individu yang memiliki kecenderungan genetik terhadap penyakit ini.

BACA JUGA:Manfaat Kopi dan Teh dalam Menurunkan Risiko Kanker Kepala dan Leher

Orang yang mengonsumsi dua cangkir kopi per hari lebih rentan mengalami peningkatan tekanan bola mata yang signifikan, yang kemudian berkontribusi terhadap berkembangnya glaukoma sudut terbuka.

Sebuah studi menemukan bahwa individu dengan faktor risiko genetik glaukoma yang mengonsumsi lebih dari 321 miligram kafein per hari—setara dengan tiga cangkir kopi—hampir empat kali lebih mungkin terkena penyakit ini dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kafein dan memiliki risiko genetik rendah.

Para peneliti juga menegaskan bahwa kombinasi antara asupan kafein tinggi dan faktor genetik berperan dalam mempercepat perkembangan glaukoma.

Oleh karena itu, bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan glaukoma atau memiliki tekanan bola mata yang sudah tinggi, mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi kopi bisa menjadi langkah pencegahan yang bijak.

Mengapa Glaukoma Berbahaya?

Glaukoma menyebabkan kerusakan pada saraf optik akibat peningkatan tekanan dalam bola mata. Penyakit ini sering berkembang tanpa gejala awal yang jelas, sehingga banyak penderitanya tidak menyadari sampai terjadi kehilangan penglihatan yang signifikan. Beberapa faktor yang meningkatkan risiko glaukoma antara lain:

Riwayat keluarga dengan glaukoma

Usia di atas 40 tahun

Peningkatan tekanan intraokular (tekanan bola mata)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: