Kepindahan Massal ASN Pasca Pilkada 2024, Pengamat Soroti 'Keterlibatan' ASN dalam Dinamika Politik Lokal

Kepindahan Massal ASN Pasca Pilkada 2024, Pengamat Soroti 'Keterlibatan' ASN dalam Dinamika Politik Lokal

Kurniawan Eka Saputra, S.Sos, SH, MH, CLD, Pegiat pada Sumatera Initiative Research and Consulting Bengkulu--threads kurniawan_e_saputra

Eka menambahkan ASN sejatinya merupakan SDM yang krusial bagi kepala daerah dalam menjalankan visi, misi, program prioritas serta janji kampanye dalam pilkada. 

 

Sehingga praktek mutasi ASN yang dilatari oleh like and dislike serta muatan politik pilkada, justru merugikan paslon terpilih dalam menuntaskan janji kampanye.

 

BACA JUGA:Pilkada Lebong 2024: Azhari-Bambang Menang Tipis, Petahana Kopli-Roiyana Berpotensi Gugat ke MK

 

Apalagi jika paslon terpilih di periode pertama, yang berkepentingan menjaga peluang keterpilhan pada periode 5 tahun berikutnya.

 

"Jika pengawasan terhadap mutasi ASN tidak ditingkatkan, maka fenomena perpindahan massal ASN pasca Pilkada, kemungkinan akan tetap berulang setiap lima tahunan. Termasuk di dalamnya, subjektivitas pemerintah daerah (kepala daerah, red) dalam melakukan mutasi ASN," pungkas Eka Rahman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: