Fakta Atau Mitos Konsumsi Telur Puyuh Keseringan Dapat Meningkatkan Kolesterol?

Fakta Atau Mitos Konsumsi Telur Puyuh Keseringan Dapat Meningkatkan Kolesterol?

Konsumsi Telur Puyuh-tangkapan layar-

RADARLEBONG.ID- Telur merupakan bahan makanan yang sangat populer karena memiliki gizi tinggi, kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, protein, dan lemak.

Telur juga dikenal memiliki nutrisi yang baik untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan.

Di beberapa bagian di dunia, seperti Indonesia sendiri, telur memiliki harga yang terjangkau dan sangat mudah ditemukan.

Hal ini menyebabkan banyak orang yang mengonsumsinya secara teratur atau bahkan setiap hari.

BACA JUGA:Bolehkan Bayi Makan Tomat Mentah, Ini Penjelasannya

Di sisi lain, telur ternyata memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi jika dibandingkan makanan lainnya.

Dalam satu butir telur, rata-rata mengandung 185-200 mg kolesterol.

Melansir Medical News Today, kolesterol merupakan senyawa lemak dalam setiap sel.

Tubuh menghasilkan kolesterol alami dari organ hati (liver) dan membutuhkannya untuk tetap sehat.

Hati memproduksi kolesterol yang cukup untuk memasok kebutuhan tubuh.

Namun, seseorang juga dapat mengonsumsi kolesterol dalam makanannya. Jika seseorang mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, hati mereka merespons dengan memperlambat produksi kolesterol.

Kolesterol Hi gh-Density Lipoprotein (HDL) dikenal sebagai kolesterol baik.

Kolesterol HDL menghilangkan jenis kolesterol lain dari darah, sehingga kadar HDL yang lebih tinggi menguntungkan.

Sebaliknya, kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL) sering disebut sebagai jenis kolesterol jahat karena meningkatkan risiko penyakit jantung.

Mengingat kandungan kolesterol dalam telur yang cukup tinggi, semakin jelas bahwa mengonsumsi terlalu banyak telur memiliki risiko terkait kesehatan.

Di masa lalu, para ahli kesehatan menyarankan orang untuk membatasi jumlah telur atau kuning telur yang mereka makan tidak lebih dari tiga per minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: