Bedak Talk Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ovarium

Bedak Talk Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ovarium

Bedak Talk Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Ovarium-foto:tangkapan layar-

1. Hewan peliharaan

Analisis kasus kanker payudara oleh para peneliti di University of Munich menunjukkan bahwa 79,7 persen dari semua pasien kanker payudara melakukan kontak teratur dengan anjing peliharaannya sebelum didiagnosis mengidap kanker.

Hanya 4,4 persen dari pasien yang tidak mempunyai hewan peliharaan. Menurut peneliti, risiko kanker meningkat 29 kali lipat untuk pemilik hewan peliharaan.

2. Barbeque

Panas tinggi dari proses memanggang bisa menyebabkan asam amino bereaksi dengan creatine untuk membentuk amina heterosiklik, zat kimia penyebab kanker.

Karsinogen ini terkait dengan 60 persen kemungkinan lebih tinggi seseorang terkena kanker pankreas.

3. Minyak ikan

Suplemen makanan ini bisa meningkatkan risiko kanker prostat hingga 71 persen terkait dengan omega-3 di dalamnya. "Ketika berbicara tentang kanker prostat dan ovarium, di mana bedak dan minyak ikan menjadi referensi dalam studi, ilmu pengetahuan sendiri tidak menemukan bahwa segala sesuatu dimodifikasi untuk mengurangi risiko kanker.

Didiagnosa menderita kanker adalah keberuntungan yang agak buruk dan saran saya yaitu untuk tidak khawatir dan hadapilah ini semua," kata profesor Chris Del Mar dari Bond University di Gold Coast.

4. Seks oral

Seks oral yang tidak sehat bisa memicu kanker tenggorokan dan mulut. Menurut Oral Cancer Foundation, salah satu saluran HPV yang dikenal sebagai HPV 16 diketahui terkait dengan kanker mulut.

5. Perjalanan udara

Akibat paparan radiasi kosmik, awak kabin lima kali lebih risiko mengidap kanker payudara dan tiga kali lebih mungkin menderita bentuk kanker kulit paling mematikan.

Perjalanan udara terutama dengan jarak jauh bisa mengganggu jam tubuh dan mempengaruhi kadar hormon yang meningkatkan risiko kanker.

"Ada beberapa kekhawatiran terhadap laporan ini yang mengaitkan hal-hal umum dengan kanker.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: