Bakteri Pemakan Daging: Musuh Tersembunyi di Balik Luka Sepele
Bakteri Pemakan Daging: Musuh Tersembunyi di Balik Luka Sepele-foto : tangkapan layar-
RADARLEBONG.ID- Necrotizing fasciitis, atau yang lebih dikenal sebagai infeksi bakteri pemakan daging, bagaikan mimpi buruk yang menjadi kenyataan.
Infeksi langka namun serius ini menyerang dengan ganas, melahap jaringan tubuh dengan kecepatan yang
mengkhawatirkan.
Memahami penyebab di balik kemunculannya menjadi kunci penting dalam memerangi bakteri mematikan ini.
BACA JUGA:Waspada! Demam Tinggi dan Nyeri Otot Tanda Awal STSS, Kenali Gejalanya!
Luka, Gerbang Terbuka bagi Infeksi
Luka, goresan, atau luka bakar, bagaikan gerbang terbuka bagi bakteri pemakan daging untuk memasuki tubuh.
Jika tidak dirawat dengan benar, luka-luka ini menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dan memicu infeksi yang merajalela.
Gejala awal seperti kemerahan, bengkak, dan rasa sakit yang tak tertahankan di sekitar luka harus segera diwaspadai.
BACA JUGA:Wabah Bakteri 'Pemakan Daging' Mengancam Jepang: Fakta, Gejala, dan Pencegahan
Gigitan Serangga: Bahaya Tersembunyi di Balik Gigitan Kecil
Siapa sangka, gigitan serangga yang看似 kecil dan sepele pun dapat menjadi sumber malapetaka.
Bakteri pemakan daging dapat menginfeksi luka gigitan serangga, melepaskan racun yang merusak jaringan di sekitarnya.
Jika Anda mengalami gigitan serangga yang disertai gejala seperti kemerahan, bengkak, dan rasa panas, segera obati dan perhatikan perkembangannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: