Waspada! Demam Tinggi dan Nyeri Otot Tanda Awal STSS, Kenali Gejalanya!

7. Penurunan Tekanan Darah: Tekanan darah yang rendah dan tidak stabil, yang dapat menyebabkan pusing, pingsan, dan bahkan syok, adalah salah satu komplikasi serius STSS.

8. Kegagalan Organ: Pada kasus yang parah, STSS dapat menyebabkan kegagalan organ, seperti ginjal, hati, dan paru-paru, yang berakibat fatal.

9. Kehilangan Kesadaran: Dalam beberapa kasus, STSS dapat menyebabkan hilangnya kesadaran, yang memerlukan penanganan medis darurat segera.

Jika Anda mengalami beberapa gejala awal STSS yang disebutkan di atas, penting untuk segera mencari pertolongan medis.

Diagnosis dan pengobatan dini STSS sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan dan mencegah komplikasi serius.

Ingatlah: STSS adalah kondisi medis yang serius dan memerlukan penanganan medis segera. Jika Anda mencurigai diri Anda atau orang di sekitar Anda terkena STSS, jangan ragu untuk segera mencari bantuan medis.

Tips Pencegahan STSS:

Menjaga kebersihan tangan dengan baik dan sering.

Hindari penggunaan tampon yang lama.

Ganti tampon setiap 4-8 jam.

Gunakan tampon dengan daya serap rendah.

Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan setelah menggunakan tampon.

Segera bersihkan luka atau lecet pada kulit.

Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki riwayat infeksi Staph atau jika Anda merasa tidak sehat setelah menggunakan tampon.

Dengan memahami gejala awal STSS dan langkah-langkah pencegahannya, Anda dapat melindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar Anda dari bahaya penyakit serius ini.(*)

Sumber: