El Nino Pamit, La Nina Datang: Waspada Cuaca Ekstrem di Indonesia!

RADARLEBONG.ID - Fenomena El Nino diprediksi akan segera berubah menjadi La Nina.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, yang memprediksi El Nino akan menuju kondisi netral pada periode Mei, Juni, Juli 2024.

Perubahan pola cuaca global terus dipantau oleh BMKG. Pemantauan terhadap anomali iklim global di Samudera Pasifik menunjukkan bahwa El Nino moderat masih berlangsung, dengan indeks mencapai angka 1,59.

Sementara itu, di Samudera Hindia, kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) menunjukkan keadaan netral.

BACA JUGA:Pertalite di Ujung Tanduk! Keputusan Pemerintah dan Pilihan Cerdas Pengguna Motor

Setelah fase El Nino berakhir, BMKG memperkirakan La Nina akan muncul mulai Juli 2024. La Nina diprediksi akan menjadi lemah setelah triwulan ketiga, yaitu Juli, Agustus, September 2024.

La Nina akan membawa dampak pada pola cuaca di Indonesia. Dampak tersebut di antaranya:

• Peningkatan frekuensi hujan
• Risiko banjir
• Suhu udara yang lebih rendah di siang hari
• Peningkatan jumlah badai tropis

BACA JUGA:Fenomena Langit Langka! Gerhana Matahari Total 8 April 2024, Bisakah Dilihat dari Indonesia?

Informasi dari Institute for Climate and Society (IRI) menunjukkan bahwa La Nina memiliki peluang terjadi mulai musim panas boreal 2024.

Prediksi ini menyebutkan bahwa La Nina menjadi kategori yang paling mungkin terjadi pada Juli-September 2024 dan seterusnya.

El Nino dan La Nina merupakan bagian dari El Nino-Southern Oscillation (ENSO), yaitu anomali Sea Surface Temperature (SST) di Samudera Pasifik di pantai barat Ekuador dan Peru.

Perubahan dari El Nino ke La Nina perlu diwaspadai dan dipersiapkan dengan matang. Masyarakat perlu mengikuti informasi terbaru dari BMKG dan lembaga terkait lainnya untuk mengetahui perkembangan cuaca dan potensi bencana alam.

BACA JUGA:Rute Terbaru! Program Mudik Gratis Pelindo 2024: Nikmati Perjalanan Tanpa Biaya

Berikut beberapa tips untuk menghadapi La Nina:

• Selalu memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG
• Mempersiapkan diri untuk menghadapi potensi bencana alam seperti banjir dan badai
• Melakukan mitigasi bencana di lingkungan tempat tinggal
• Mengikuti instruksi dan arahan dari pemerintah

Sumber: