Apakah Diperbolehkan Puasa Ayyamul Bidh Digabung dengan Puasa Kamis? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

RADARLEBONG.ID - Kamis, tanggal 25 Januari 2024, Umat Muslim memiliki peluang emas untuk melaksanakan puasa Rajab, Ayyamul Bidh, dan puasa Kamis secara bersamaan. 

Dalam artikel ini, akan disampaikan bacaan niat Puasa Rajab, Ayyamul Bidh, dan puasa Kamis yang disampaikan oleh seorang tokoh yang tak asing bagi kita, yakni dokter, pendakwah Islam, konsultan, dan praktisi pengobatan di Indonesia, yaitu @zaidulakbardr, atau lebih dikenal sebagai Zaidul Akbar.

Puasa Rajab tak hanya dianggap sebagai amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim di bulan Rajab, tetapi bagaimana jika kita menyatukan puasa sunah Rajab dengan puasa Ayyamul Bidh dan puasa Kamis?

Seperti diketahui, Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 13,14 dan 15 setiap bulannya dalam kalender islam atau Hijriah.

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Puasa Rajab: Keutamaan, Niat, dan Tata Cara Ibadah

BACA JUGA:Asam Lambung Naik Saat Puasa, Begini Cara Mengatasinya

Rasulullah SAW semasa hidupnya pun mengerjakan amalan Puasa Ayyamul Bidh.

Karena itulah, banyak muslim yang mengerjakannya  karena meneladani Rasulullah SAW.

Anjutan untuk mengerjakan puasa ini berdasarkan pada hadis yang diriwayatkan dar Abu Darda RA, ia mengatakan , 

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى

وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

Artinya: "Rasulullah SAW berpesan kepadaku tiga hal yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa setiap tiga hari pada setiap bulannya, mengerjakan dua rakaat salat dhuha, serta salat witir sebelum tidur." (HR Bukhari dan Muslim).

BACA JUGA:Wajib Dicoba, 7 Takjil Sehat dan Nikmat untuk Buka Puasa yang Enak dan Nikmat

BACA JUGA:Bolehkah Sikat Gigi Saat Puasa? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Sumber: