Minuman Favorit Bulan Ramadhan, Manfaat Cincau Hitam untuk Kesehatan, Mulai dari Pencernaan hingga Jantung

Minuman Favorit Bulan Ramadhan, Manfaat Cincau Hitam untuk Kesehatan, Mulai dari Pencernaan hingga Jantung

Minuman Favorit Bulan Ramadhan, Manfaat Cincau Hitam untuk Kesehatan, Mulai dari Pencernaan hingga Jantung-Foto : Internet -

RADARLEBONG.ID - Cincau hitam, yang memiliki bentuk jel kenyal lembut, berasal dari daun janggelan, dan pada awalnya dikenal sebagai tanaman obat yang memiliki keistimewaan tersendiri.

Kini, Lengkong hitam hadir sebagai makanan favorit selama bulan Ramadan, dengan kekayaan seratnya yang tidak hanya mampu menunda lapar tetapi juga mencegah terjadinya panas dalam.

Daun cincau hitam mengandung beragam nutrisi penting seperti protein, kalsium, fosfor, besi, vitamin A, B1, C, serat, dan air.

Semua ini menjadikan cincau hitam sebagai pilihan makanan yang berkontribusi besar terhadap asupan gizi harian.

BACA JUGA:Manfaat Cincau Hijau untuk Ibu Hamil: Cegah Sembelit, Turunkan Risiko Ambeien, dan Jaga Kesehatan Tulang

Keunggulan lainnya, cincau hitam dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki kesehatan pencernaan.

Dengan kemampuannya melancarkan pencernaan, mencegah diare, dan sariawan, cincau hitam tidak hanya menjadi hidangan segar, tetapi juga penyokong kesehatan yang luar biasa.

Sebagai antioksidan alami, cincau hitam sangat cocok bagi mereka yang sering terpapar polusi udara.

Selain itu, kandungan flavonoid dan kalium dari daun janggelan dalam cincau hitam membantu mengontrol tekanan darah tinggi, menjadikannya pilihan tepat untuk menjaga kesehatan jantung.

BACA JUGA:Rahasia Kecantikan Wajah: Manfaat Luar Biasa Daun Cincau untuk Kulit Berseri

Tidak hanya itu, cincau hitam juga dapat diolah menjadi minuman-minuman lezat seperti kopi cincau hitam dan susu coklat cincau.

Nikmati kelezatan minuman ini, terutama saat disajikan dalam keadaan dingin untuk menyegarkan hari Anda.

Namun, perlu diingat agar penggunaan cincau hitam tidak berlebihan.

Hindari penambahan pemanis atau santan yang berlebihan agar dapat menghindari potensi efek samping seperti peningkatan produksi asam lambung yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada lambung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: