Kabupaten Lebong Waspada, Lonjakan Kasus ISPA Tembus 1886 Kasus

Kabupaten Lebong Waspada, Lonjakan Kasus ISPA Tembus 1886 Kasus

Kabupaten Lebong Waspada, Lonjakan Kasus ISPA Tembus 1886 Kasus--amrirakhmatullah/radarlebong

RADARLEBONG.ID - Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung, tenggorokan, dan bronkus.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. ISPA dapat menular melalui droplet yang dikeluarkan saat penderita batuk atau bersin.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong, jumlah penderita ISPA di Kabupaten Lebong mengalami peningkatan pada tahun 2023.

Pada periode Januari hingga Agustus 2023, tercatat sebanyak 1.886 kasus ISPA. Jumlah kasus tertinggi terjadi pada bulan Januari 468 kasus, Februari 346 kasus, dan Agustus 230 kasus.

BACA JUGA:Innalillahi, Bocah Asal Topos Lebong Diduga Meninggal Dunia Akibat ISPA

"Peningkatan kasus ISPA di Kabupaten Lebong diduga disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi cuaca yang panas dan kering akibat musim kemarau, lingkungan yang kotor dan tidak sehat dan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan," kata Kepala Dinkes Lebong, Rachman, SKM melalui Kabid P2P, Febria Mandeka, SKM.

Untuk mencegah penularan ISPA, masyarakat diimbau menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya, menghindari kontak dengan orang yang sakit serta mencukupi kebutuhan cairan tubuh

BACA JUGA:Rahasia Pengobatan Alami untuk ISPA: Cara Ampuh Meningkatkan Kesehatan Pernapasan Anda

"Masyarakat perlu mewaspadai peningkatan kasus ISPA. Untuk mencegah penularan ISPA, masyarakat dapat melakukan hal-hal yang telah disebutkan di atas," terangnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: