Innalillahi, Bocah Asal Topos Lebong Diduga Meninggal Dunia Akibat ISPA

RADARLEBONG.ID - Innalillahi wainnaillahi rojiun, salahsatu bocah berumur 3 tahun asal Topos diduga meninggal dunia akibat penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA).

Kabar duka tersebut, dibenarkan oleh Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Lebong, dr Denny Cristian Lucas kepada Radar Lebong.

Ia membenarkan bahwa sebelumnya ada warga dari Desa Tapus yang membawa anaknya ke RSUD Lebong yang masih berumur 3 tahun karena mengalami sesak nafas hebat.

"Pasien berkunjung ke rumah sakit, sekitar jam 4 subuh," kata Plt Direktur RSUD Lebong, dr Denny Cristian Lucas kemarin.

BACA JUGA:Libatkan TMMD, Jalan Sungai Lisai di Lebong Kembali Dilanjutkan

Masih dikatakan dr Denny, setibanya pasien pada saat itu diberikan langsung perawatan oleh tim medis.

Akan tetapi setelah menjalani perawatan lebih kurang 5 jam, nyawa pasien tidak bisa tertolong, yangmana pasien sendiri di diagnosa menderita sakit pneumonia.

“Pneumonia sendiri dicurigai akibat komplikasi dari penyakit ISPA,” jelasnya.

Atas adanya kejadian ini, Denny menghimbau kepada masyarakat Lebong jika ada warga atau anak yang mengalami gejala sakit panas, batuk dan flu juga disertai sesak nafas.

BACA JUGA:Mantul, Mobil Damkar Usai Perbaikan Langsung Muncrat

Agar bisa secepatnya dibawa ke fasilitas terdekat, untuk mendapatkan penanganan medis dengan cepat

"Karena Penyakit ISPA tidak bisa kita anggap penyakit biasa, bila cepat mendapatkan penanganan maka akan sembuh,

tetapi jika terlambat maka dapat mengakibatkan kematian, seperti halnya seorang bayi ini," ujar Deni 

Masih kata Denny, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat Lebong, agar bisa melakukan pencegahan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi,

Sumber: