Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso, Kasus Kriminal dalam Cangkir Kopi yang Mengguncang

RADARLEBONG.ID - Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso adalah film dokumenter produksi Netflix Indonesia yang telah mencuri hati penonton.

Film ini membongkar kasus pembunuhan yang penuh kontroversi yang melibatkan Mirna Salihin, yang dituduh menjadi korban sahabatnya, Jessica Wongso.

Film Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso bukanlah sekadar film dokumenter biasa, namun lebih mirip dengan plot film thriller yang tak terlupakan.

Dua Sahabat, Satu Tragedi

Mirna Salihin dan Jessica Wongso adalah teman dekat yang mengejar pendidikan mereka di perguruan tinggi di Sydney.

Mirna kembali ke Indonesia dan menjalani kehidupan pribadi, sementara Jessica tetap tinggal di Sydney untuk bekerja. Hubungan mereka yang pernah erat ternodai oleh kejadian tragis yang akan merubah segalanya.

BACA JUGA:Promo JCO 28 September 2023-1 Oktober 2023, Dapatkan Buy 1 Get 1 Free Minuman Hanya dengan Rp40 ribu saja

Kisah dimulai dengan kurangnya partisipasi Jessica dalam pernikahan Mirna, yang memicu spekulasi bahwa ada ketegangan di antara mereka. Saat Jessica akhirnya mengunjungi Mirna, mereka memutuskan untuk berkumpul di sebuah kafe sederhana untuk menikmati kopi Vietnam.

Namun, tragedi mengerikan terjadi ketika hanya beberapa tegukan kopi yang diminum Mirna, dia tiba-tiba mengalami serangan hebat dan kehilangan nyawanya.

Suasana Terbakar dalam Kafe

Ketika tragedi itu terjadi, suasana kafe menjadi kacau balau. Saksi mata, termasuk pelayan dan manajer kafe, mencatat bahwa sikap Jessica yang tampaknya tenang dan tidak terlalu prihatin dengan sahabatnya yang sekarat sangat mencolok.

Namun, apakah sikapnya yang tenang ini sudah cukup untuk menganggapnya sebagai seorang pembunuh kejam yang tega membunuh Mirna di depan umum?

Selidiki Kasusnya, Ada Sianida di Kopi

Pada tahap awal penyelidikan, sianida ditemukan dalam kopi yang diminum oleh Mirna. Ayah Mirna, Dermawan Salihin, menghadirkan sentilan kebingungan dengan sikapnya yang mencurigakan saat membawa senjata ke dalam ruang wawancara.

Sumber: