Ngeri-ngeri, Begini Penampakan Bahu Jalan Inpres Embong Panjang-Semelako di Lebong

RADARLEBONG.ID - Para warga dan pengendara mulai mengeluhkan proyek Inpres perbaikan jalan Embong Panjang-Semelako di wilayah kecamatan Lebong Tengah.

Pasalnya, sudah hampir satu bulan lamanya penggalian kiri kanan bahu jalan hingga saat ini belum kunjung ditimbun.

Selain mengganggu kenyamanan warga penggalian bahu jalan juga dinilai membahayakan kesematan para pengendara terutma saat pada malam hari. 

"Kalau terus dibiarkan kami merasa sangat terganggu, apalagi warga yang memiliki kendraan roda empat tidak bisa keluar masuk karena penggalian bahu jalan yang tak kunjung ditutupi," keluh salah satu warga yang meminta identitasnya tidak disebutkan. 

BACA JUGA:Masuk Dalam Inpres, Perbaikan 2 Jalan Rp 44 Miliar di Lebong Belum Dilaksanakan

Tak hanya mengganggu kenyamanan saja, penggalian bahu jalan juga mengancam keselamatan para pengendara, karena bahu jalan yang sudah dilakukan penggalian tidak diberikan tanda atau rambu-rambu.

Sehingga dinilai sangat berbahaya bagi para pengendara yang melintas terutama pengendara roda dua saat malam hari. 

"Semestinya diberikan rambu-rambu agar pengendara mengetahui adanya penggalian jalan. Karena sangat berbahaya kalau ada pengendara yang terjatuh dan sampai masuk ke dalam parit," tuturnya. 

Diakuinya, bahwa sudah hampir dua pekan terakhir sudah tidak ada lagi aktivitas pekerjaan proyek perbaikan jalan tersebut, baik perbaikan drainase maupun penimbunan jalan. 

BACA JUGA:Material Proyek Jalan Instruksi Presiden di Lebong Telan Korban

Untuk itulah, Ia berharap proyek Inpres perbaikan jalan Embong Panjang-Semelako dapat segera di selesaikan oleh pihak kontraktor agar tidak mengganggu kenyamanan warga dan demi keselamatan para pengendara. 

"Kami tidak tahu apa yang menjadi penyebab aktivitas proyek perbaikan jalan ini berhenti. Dan harapan kami pekerjaannya bisa segera di selesaikan demi kenyamanan warga dan keselamatan pengendara," pungkasnya. 

Diketahui, proyek perbaikan jalan Embong Panjang- Semelako Kecamatan Lebong Tengah senilai Rp 16,7 milyar yang bersumber dari APBN murni, dengan waktu pelksana 164 hari yang dikerjakan oleh pihak rekanan PT. PEBANA ADI SARANA. (wlk)

 

Sumber: