Bukit Sarang Macan Provinsi Bengkulu, Legenda Harimau Siluman yang Konon Hidupnya Bestie dengan Masyarakat

Bukit Sarang Macan Provinsi Bengkulu, Legenda Harimau Siluman yang Konon Hidupnya Bestie dengan Masyarakat

Legenda Bukit Sarang Macan Desa Ladang Palembang Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu yang konon hidup bestie dengan masyarakat.--

RADARLEBONG.ID - Kisah harimau siluman atau jadi-jadian yang berada di provinsi Bengkulu Bengkulu sendiri sudah mengakar kuat.

Bahkan cerita itu pernah di  buat oleh Motinggo Busye yang menulis kisah tujuh manusia harimau yang terinspirasi dari kisah legenda di Bukit Sarang Macan yang terletak di Desa Ladang Palembang, Kabupaten Lebong, Bengkulu.

Desa Ladang Palembang, Kecamatan Lebong Utara, itu berjarak tiga kilometer dari pusat perekonomian Ibu Kota Lebong itu, luasnya 662 hektare.

Desa itu didiami oleh 128 kepala keluarga. Hampir 80 persen mayoritas penduduknya bersuku Sunda. 

BACA JUGA:Legenda Orang Bunian Penghuni Hutan Sumatera, Begini Mitosnya!

Namun taukah kalian jika Desa Ladang Palembang Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu sendiri memiliki kisah yang menarik untuk dibahas, yakni adanya "Bukit Sarang Macan" yang disebut hidup berdampingan atau bestie dengan masyarakat setempat.

Bukit Sarang Macan sendiri dalam bahasa Rejang berarti Tebo Sa’ang Imau. Tebo Sa’ang Imau artinya tempat harimau jelmaan atau reinkarnasi leluhur bertemu di Kabupaten Lebong.

Berikut kisahnya :

Muncul Disaat Kondisi Kurang Baik

BACA JUGA:Mengenal Kue Talam Legendaris Lebong, Berdiri Sejak 1970

Pada waktu itu salah seorang tetua masyarakat adat Lebong, Abdul Muris menceritakan, bahwa harimau jelmaan akan menampakkan diri bila kondisi masyarakat sedang kurang baik atau sedang dalam kondisi panas.

Mereka juga akan menyerang hewan peliharaan dan memakannya sebagai peringatan kepada warga.

Tak hanya pada situasi kurang baik, harimau juga biasa menampakkan diri pada bulan Mulud atau Maulid Nabi. Oleh karena itu, cerita tentang warga bertemu harimau sudah dianggap lumrah.

Namun, dari cerita soal harimau itu tidak ada yang melukai atau membunuh manusia. Warga setempat menilai harimau itu bukan sebagai masalah atau musuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: