Lewat CSR, Perusahaan Diminta Ikut Berkontribusi Tuntaskan Sanitasi di Lebong

Lewat CSR, Perusahaan Diminta Ikut Berkontribusi Tuntaskan Sanitasi di Lebong

Perusahaan di Lebong turut berkontribusi tuntaskan sanitasi.--

RADARLEBONG.ID -  Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong dalam memaksimalkan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP).

Selain dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Lebong juga didorong untuk berkontribusi lewat penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mempercepat program tersebut.

Plt Asisten II Setkab Lebong Jauhari Chandra, SP, MM, mengatakan, dalam percepatan program ini diharapkan adanya bantuan pendanaan dari APBN maupun APBD Provinsi.

Hal ini juga sambungnya, akan dikaitkan juga dengan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU), perusahaan yang ada di Lebong agar bisa berpartisipasi dalam penuntasan sanitasi yang ada di Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:Penanganan Keluhan Sampah, Wabup Lebong Minta PLTA Tes Realisasikan CSR

"Kami juga akan melibat TJSLBU yang ada di Lebong supaya bisa memberikan partisipasi untuk menuntaskan sanitasi di Lebong ini," katanya.

Lanjut Jauhari, selain itu Pemkab Lebong sendiri telah membentuk tim khusus dalam PPSP.

Tim yang terdiri dari OPD teknis itu akan menginventarisir daerah mana yang sudah tuntas dan belum tuntas soal sanitasi.

Khusus untuk Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) untuk berkoordinasi secara intensif soal update data sanitasi permukiman warga.

BACA JUGA:PT Telkom Salurkan Bantuan CSR untuk 3 Sekolah di Lebong

"Hal ini adalah untuk memastikan data sanitasi permukiman yang ada di Kabupaten Lebong," jelasnya.

Dengan kerjasama seluruh pihak, Jauhari meyakini permasalahan sanitasi di Kabupaten Lebong ini bisa dituntaskan sesuai dengan target yang ada.

Diketahui kegiatan ini selama 2 tahun akan terus dipantau. Kita juga minta kepada OPD berkomitmen sesuai perencanaan, sesuai yang sudah disusun, apakah nanti menyusun regulasi, baik DID.

Bidang Aset juga mungkin berhubungan dengan hibah tanah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: