Semangat Luar Biasa Para Perempuan Inspirator dalam Mencegah Stunting
Penyerahan penghargaan kepada Ibu Megawati sebagai salahsatu perempuan Inspirator dalam Mencegah Stunting dari BKKBN.-FOTO : DOK/BKKBN-
Kita kemudian bergerak dan bisa menurunkan stunting. Kami mengucapkan terimakasih," ucap dr. Hasto.
Perempuan Inspirator Dalam Mencegah Stunting diberikan pada Megawati.--
Selain itu, kata Hasto, Megawati bersama Walikota Semarang dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si.
beserta jajaran telah membuat buku resep MPASI sederhana yang kaya akan gizi dengan pangan lokal yang mudah didapat.
Menurut dr. Hasto, Bu Mega telah membuatkan resep makanan yang didukung Bu Ita, Bu Bintang dan semua jajarannya.
Resep makanan ini sangat sederhana, makanannya dari bahan-bahan lokal dan ada di seluruh Indonesia.
"Peran ibu-ibu ini sungguh luar biasa dimulai dari Ibu Megawati, kemudian ibu-ibu yang lainnya tergerak semuanya.
Bergerak bersama-sama. Dan tentu pangan nasional menjadi harga hidup bangsa. Artinya, Bung Karno pernah mengatakan hidup mati kita itu tergantung pangan nasional," ujar dr. Hasto.
Oleh karena itu, lanjut dr. Hasto, bangsa ini sangat merawat produk lokal, panganan lokal yang bisa menjadi bagian yang sangat penting dalam percepatan penurunan stunting.
Sementara itu, dalam _keynote speech_ nya Megawati menyemangati kaum perempuan untuk memberikan makanan bergizi terbaik untuk anak-anaknya agar tidak stunting.
"Materi hari ini adalah stunting. Saya mau ucapkan terima kasih sekali kepada Kompas Group.
Umur saya 76, masih sehat. Kenapa? Karena ibu saya memelihara saya dengan baik. Karena ibu saya itu _first lady_ ibu negara pertama RI," ungkapnya.a
Iya menuturkan walaupun seorang _first lady_ di Republik Indonesia, ibunya Megawati selalu merawat anak-anaknya dengan memasak langsung makanan yang bergizi.
Megawati juga menyinggung tentang pentingnya menurunkan stunting untuk memanfaatkan bonus demografi yang kini sedang dialami Indonesia.
"Stunting ini sangat perlu untuk di introdusir bagi seluruh rakyat Indonesia terutama karena yang hamil itu perempuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: