Setiap Berapa Tahun Sekali Sensus Pertanian Dilaksanakan? Simak Penjelasannya

RADARLEBONG.ID - Tak banyak yang mengetahui, setiap berapa tahun sekali Sensus Pertanian dilaksanakan?

Dalam sejarahnya, dilansir dari laman resmi BPS menuliskan jika sensus pertanian dilaksanakan setiap 10 tahun sekali berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik Penyelenggaraan

Sensus dilakukan setiap 10 tahun sekali. Sensus Pertanian dimulai pertama kali pada tahun 1963,1973,1983, 1993,2003, 2013 dan 2023.

Itu artinya, Sensus Pertanian 2023 ini menjadi pelaksanaan Sensus Pertanian ketujuh yang dilakukan Pemerintah Indonesia.

BACA JUGA:Berapa Lama Kontrak Petugas Sensus Pertanian 2023? Berikut Penjelasannnya

BACA JUGA:Wow.. Besaran Gaji Petugas Sensus Pertanian Per Bulannya Lumayan

Dan uniknya, sensus pertanian selalu dilaksanakan setiap tahun berakhiran 3.

Masih dari laman resmi BPS menuliskan, kegiatan ST2023 atau Sensus Pertanian 2023 dilakukan untuk mengakomodir variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian berkembang sangat dinamis, menjawab kebutuhan data baik di level nasional maupun internasional,

dan dirancang untuk memperoleh hasil yang berstandar internasional dengan mengacu pada program Food and Agricultural Organization (FAO) yang dikenal dengan World Programme for the Census of Agriculture (WCA).

ST2023 merupakan kegiatan besar yang terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, penyajian dan analisis data.

BACA JUGA:ST 2023 Tinggal Menghitung Hari, BPS Lebong Latih 130 Petugasnya

BACA JUGA:Wujudkan Penyusunan Lebong Dalam Angka, BPS Lebong Gandeng OPD

Kegiatan Sensus Pertanian 2023 atau ST2023 sudah dimulai sejak tahun 2021 dan direncanakan seluruh kegiatan akan berakhir tahun 2024.

Salah satu tahapan penting dalam Sensus Pertanian 2023 atau ST2023 adalah pengumpulan data yang dilakukan pada bulan Juni-Juli 2023.

Sumber: