Petugas Sensus Pertanian 2023 Lakukan Pendataan 7 Cakupan Subsektor Berikut Ini

Petugas Sensus Pertanian 2023 Lakukan Pendataan 7 Cakupan Subsektor Berikut Ini

ST2023: Petugas pendataan lapangan BPS Lebong saat melakukan pendataan 7 subsektor pertanian.-foto : istimewa-

RADARLEBONG.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebong masih terus gencar melaksanakan pendataan sensus pertanian 2023, bahkan saat ini pendataan sudah memasuki minggu ke dua di Bulan Juni.

Pendataan lapangan sensus pertanian sudah dilakukan sejak tanggal 1 Juni 2023 dan akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2023 mendatang.

Kepala BPS Lebong, Yuniarto, SST, M. Si mengatakan sensus pertanian dilakukan oleh sebanyak 101 petugas lapangan sensus (PPL), 17 petugas pemeriksa lapangan sensus (PML), dan 12 orang Koordinator Sensus Kecamatan (Koseka).

Yangmana pada sensus pertanian ini, terdapat 7 cakupan subsektor pertanian yang akan didata oleh petugas ST2023.

BACA JUGA:Semangat! Intip Besaran Gaji Petugas Sensus Pertanian 2023

BACA JUGA:Anggaran Sensus Pertanian 2023 Mencapai Rp3 Triliun untuk 514 Satker BPS

"Ketujuh cakupan subsektor tersebut antara lain tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan termasuk di dalamnya kegiatan jasa pertanian dan pembibitan pada masing-masing subsektor," kata Yuniarto.

Sementara untuk tiga cakupan unit usaha pertanian yang didata, yaitu Usaha Pertanian Perorangan (UTP), Usaha Perusahaan Pertanian Berbadan Hukum (UPB), dan Usaha Pertanian Lainnya (UTL).

Kemudian kegiatan pertanian yang dicakup di dalam ST2023 antara lain budidaya tanaman, budidaya ternak/unggas, budidaya dan penangkapan ikan, penangkaran tumbuhan dan satwa liar, perburuan dan penangkapan satwa liar, pemungutan hasil hutan, jasa pertanian, dan pembibitan.

"Salah satu output dari hasil Sensus Pertanian 2023 adalah terpenuhinya data pertanian untuk agenda global misalnya Indikator Sustainable Development Goals (SDGs) di sektor pertanian dan isu strategis yang ada di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)," lanjutnya.

Dijelaskannya, tujuan ST2023 sendiri adalah menyediakan data struktur pertanian, terutama untuk unit-unit administrasi terkecil, kemudian menyediakan data yang dapat digunakan sebagai tolak ukur statistik saat ini.

Termasuk juga bertujuan untuk menyediakan kerangka sampel untuk survei pertanian lanjutan.

"Kita targetkan 31 Juli mendatang kegiatan pendataan sensus pertanian sudah selesai dilakukan. Untuk itu, diharapkan petugas lapangan yang sudah mengikuti pelatihan dapat mendata 7 cakupan subsektor seputaran pertanian di setiap kecamatan," tutupnya. (wlk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: