Menteri Ketenagakerjaan Klaim Pengangguran di Indonesia Menurun, Simak Penjelasannya

 Menteri Ketenagakerjaan Klaim Pengangguran di Indonesia Menurun, Simak Penjelasannya

Menteri Ketenagakerjaan Klaim Pengangguran di Indonesia Menurun-Foto:Internet-

RADARLEBONG.ID- Jumlah atau angka pengangguran di Indonesia saat ini diklaim sudah mengalami banyak penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini dikatakan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, menyatakan bahwa pengangguran di Indonesia saat ini, mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun tahun sebelumnya.

Ida mengklaim bahwa angka pengangguran di Indonesia turun dibandingkan dengan 3 tahun terakhir.

Meskipun ada industri yang tidak tumbuh dengan baik, banyak juga sektor industri yang tumbuh dengan positif.

BACA JUGA: Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Ini 32 Lowongan Kerja PT PLN Persero,Buruan Daftar

Banyak sektor yang alhamdulillah kembali pulih dengan baik.

Jadi, tren pengangguran kita turun dibandingkan dengan tahun 2020, 2021, 2022.

Ida tidak menampik bahwa ada sektor industri yang tidak tumbuh positif, namun menurutnya, banyak juga sektor industri yang tumbuh positif. 

Ida juga mengakui adanya banyak industri tekstil dan manufaktur yang tutup akibat berkurangnya permintaan dari Eropa dan Amerika.

BACA JUGA:Tarif Listrik Terbaru Selasa 16 Mei 2023,Baca Kejelasannya

Namun, Ida mengatakan bahwa pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Tahun 2023 tentang Penyesuaian Waktu Kerja dan Pengupahan pada Perusahaan Industri Padat Karya.

Untuk perusahaan padat karya, misalnya alas kaki, karena permintaan di Eropa dan Amerika berkurang, bahkan tidak ada lagi permintaan, kami sudah mengantisipasi hal tersebut dengan adanya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 5 Wadakarya.

Sekali lagi, pemerintah berusaha keras untuk menekan agar tidak terjadi PHK.

Lebih lanjut, Ida mengakui bahwa ia tidak bisa memprediksi kondisi permintaan ekspor ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: