Data DTKS, Ribuan Masyarakat Lebong Kategori Tidak Mampu Terima Bansos Program Cadangan Pangan
Bansos Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPC) tahap II kembali disalurkan ke ribuan KPM di Lebong.--
LEBONG, RADARLEBONG.ID - Sinkronisasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Dinas Sosial Kabupaten Lebong, menjadi acuan dalam penyaluran bansos beras yang akan diterima 9.948 KPM di Lebong.
Bansos ini akan segera disalurkan menjelang Lebaran 1444 H dengan nominal 10 kg beras per KPM.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lebong, Tina Herlina, MM menyampaikan program pemberian bantuan pangan tahun 2023 ini nantinya akan mulai disalurkan sebanyak 3 tahap, yang dimulai dari Maret, April hingga Mei mendatang.
"Tahap pertama akan disalurkan pada April ini atau sebelum lebaran. Jadi jenis bansos yang akan diterima masyarakat ini berbentuk beras, mereka akan menerima bansos beras ini sebesar 10 kg per KPM," katanya.
BACA JUGA:Pastikan Bansos Tepat Sasaran, Pemdes di Lebong Wajib Pelototi Data Warga Miskin
BACA JUGA:Ini Daftar 7 Jenis Bansos yang Kembali Cair Tahun 2023
Lanjut Tina, jumlah itu saat ini masih dalam proses verifikasi di masing-masing desa yang di kabupaten Lebong.
"Kita (DKP, red) baru selesai rapat di tingkat Camat. Besok baru verifikasi data di desa. Jika seluruhnya rampung baru akan disalurkan," jelasnya.
Sementara itu untuk pendistribusian atau penyaluran bansos ini secara langsung akan di antar oleh transporter Bulog ke desa-desa tujuan, selanjutnya para PKM itu akan menunggu di titik pembagian.
"Karena bansos Program Cadangan Pangan ini kita bekerja sama dengan Bulog, jadi untuk penyalurannya langsung oleh mereka (Bulog, red)," jelasnya.
Dengan demikian pihaknya berharap agar sebelum Idul Fitri, tahap 1 penyaluran bansos beras bisa diselesaikan. Agar masyarakat bisa memanfaatkan bansos itu untuk kebutuhan saat lebaran.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini, para penerima bansos menjadi lebih ceria dan menerima berkah dengan keluarganya saat merayakan Idul Fitri," singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: