Jaga dan Rawat Aset Pariwisata Bengkulu

Senator Muda Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief--
"Rusaknya bangunan destinasi wisata ini harus jadi bahan evaluasi buat pembangunan-pembangunan berikutnya seperti rencana pembangunan jembatan elevated di Danau Dendam Tak Sudah.
Jangan sampai baru dibangun langsung rusak. Atau bertahun-tahun terbengkalai seperti View Tower dan juga Mess Pemda," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.
Lulusan Magister Manajemen Universitas Bengkulu ini menjelaskan, tren wisatawan paska Pandemi Covid-19 adalah mencari negara-negara tropis yang hangat,
memiliki pantai yang bagus dan nyaman untuk surfing, kemudian memiliki keamanan yang baik dan warga yang ramah.
"Allah memberikan anugrah yang begitu besar untuk Bengkulu dari segi pariwisata. Bengkulu punya banyak sekali pantai yang bagus.
Sayang sekali kalau semua potensi ini tidak dibarengi dengan keamanan dan kenyamanan yang kondusif," tandas Hj Riri Damayanti John Latief.
Putri Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Provinsi Bengkulu Hj Leni Haryati John Latief ini menambahkan, pemerintah daerah perlu mencermati potensi wisata halal
mengingat hampir semua kabupaten dan kota di Bumi Rafflesia memiliki potensi yang dapat didorong ke arah tersebut.
"Di Bengkulu ada banyak masjid yang indah dan mampu menyajikan produk dan layanan pariwisata yang memenuhi kebutuhan wisatawan muslim untuk ibadah dan persyaratan lainnya sesuai dengan syariat Islam.
Ini perlu dikaji dan kalau memang menjanjikan boleh segera diterapkan," demikian Hj Riri Damayanti John Latief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: