Heboh Isu Penculikan Anak, Berikut Himbauan Kapolres Bengkulu Utara
Himbauan Kapolres Bengkulu Utara terkait Isu Penculikan Anak di Bengkulu Utara.-foto: instagram/polresbengkuluutara-
BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Heboh kabar penculikan anak di Bengkulu Utara, meski hingga saat ini kebenarannya belum dapat dipertanggungjawabkan.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, S.Ik merespon agar masyarakat tidak panik, namun tetap selalu waspada terhadap orang asing.
"Iya, kami telah menerima informasi ini, namun setelah ditelusuri informasi ini belum dapat dipertanggungjawabkan.
Namun, tidak ada salahnya jika para orang tua untuk waspada dan menjaga anak anaknya, baik di sekolah maupun di tempat bermain di lingkungan rumah," kata Kapolres.
BACA JUGA:Mutasi di Polres Bengkulu Utara, Berikut Perwira Polisi yang Bergeser
BACA JUGA:Kawal Pemberantasan Korupsi, 3 Institusi Teken Mou APIP dan APH
Kapolres pun mengimbau kepada orang tua, selain mengawasi anak anaknya, juga untuk selalu mengawasi anak anak dari gerak gerik orang yang tidak dikenal.
Kemudian, para orang tua juga dapat memberikan pemahaman anak anaknya, agar menghindari modus dari aksi percobaan penculikan anak. Seperti, anak anak disarankan untuk tidak menerima pemberian apapun dari orang
yang tidak dikenal. Kemudian, anak anak juga diingatkan untuk mengurangi berinteraksi dengan orang dewasa yang tidak dikenal.
"Dengan beredarnya informasi ini, kami harap para orang tua tidak panik. Meski demikian, tetap saling menjaga untuk menghindari terjadinya hal hal yang tidak diinginkan seperti percobaan penculikan anak ini," jelas Kapolres.
BACA JUGA:Tilang Konvensional Kembali Diterapkan, Ini 3 Sasarannya
BACA JUGA:27 Anggota Polres Bengkulu Utara Diganjar Penghargaan
Sekedar informasi, beredar kabar seorang bocah, pelajar Sekolah Dasar di Kecamatan Kota Arga Makmur, Kabupaten Bengkulu Utara nyaris jadi korban percobaan penculikan orang tak dikenal (OTD).
Kejadian ini terjadi pada pada Kamis pagi, 26 Januari 2023 sekitar pukul 06.00 WIB. Dimana, aksi ini terjadi ketika sang anak dalam perjalanan menuju ke sekolah. Modus yang digunakan oleh oknum pelaku, menawari anak anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: