Calo Lolos PPS Cari Mangsa, KPU Lebong Bilang Masalah Klasik

Calo Lolos PPS Cari Mangsa, KPU Lebong Bilang Masalah Klasik

SERAHKAN: Puluhan pelamar menyerahkan berkas fisik yang telah diterima di aplikasi SIAKBA.-foto : amri rakhmatullah/radarlebong-redaksi

LEBONG,  RADARLEBONG.ID - Masyarakat Kabupaten Lebong tampaknya harus lebih jeli dan mawas diri akan berbagai cara oknum dalam melancarkan aksi penipuan dengan memanfaatkan beberapa seleksi pendaftaran di Lebong.

Pasalnya, penipuan modus bisa meloloskan calon peserta dalam perekrutan Panitia Pemilihan Suara (PPS) agaknya menjadi kesempatan bagi pelaku penipuan menjalankan aksinya.

Modusnya, pelaku menghubungi pelamar PPS dan menjanjikan bisa meluluskan dalam seleksi dengan meminta imbalan sejumlah uang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Lebong Salahuddin Al Khidhr, SE, mengatakan, jika hal tersebut adalah masalah klasik yang terus terjadi ketika tahapan seleksi PPS maupun PPK berjalan.

BACA JUGA:KPU Lebong Perpanjang Masa Pendaftaran PPS Pemilu 2024 Sampai 2 Januari 2023, Masih Ada Kesempatan Nich!

Ia menegaskan, jika hal tersebut tidak benar. Perekrutan PPS dilakukan sesuai dengan kemampuan peserta itu sendiri apalagi setiap rangkaiannya dilakukan secara transparan.

"Bukan hanya saat ini saja, tapi isu ini selalu muncul saat menghadapi Pemilu. Termasuk Pemilu 2019 maupun Pilkada 2020 yang lalu," kata Ketua KPU Lebong.

Ia kembali mengingatkan,  masyarakat khususnya bagi mereka pelamar PPS untuk tidak mempercayai hal tersebut.

Menurutnya, sekalipun itu mengatasnamakan pegawai di sekretariat KPU maupun itu anggota komisioner KPU. Jika itu terjadi sekali melaporkan hal tersebut ke polisi.

BACA JUGA:ASN dan Perangkat Desa Dipersilahkan Daftar PPS, Tapi Eits Ada Syaratnya Loh

"Bagi pelamar PPS yang sudah ada dihubungi pelaku agar tidak mempercayai apa yang ditawarkan. Apalagi ujung-ujungnya meminta imbalan sejumlah uang. Itu tidak benar dan masuk kategori penipuan, dan selangkan lapor ke polisian," ungkapnya.

Disisi lain, hingga 28 Desember lalu KPU Kabupaten Lebong mencatat sudah ada 1.511 masyarakat yang mendaftar melalui aplikasi SIAKBA dalam seleksi PPS.

Dari jumlah itu, 1.200 pendaftar sudah menyerahkan berkas fisik pendaftaran ke KPU Lebong.

Sementara sisanya 311 pendaftar lainnya masih dalam tahap upload persyaratan di aplikasi SIAKBA.

"Pendaftaran PPS  terakhir besok (hari ini,red). Dengan waktu itu, kemungkinan besar jumlah pelamar masih akan terus bertambah," ujar Khidir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: