Tersangka Cabul di Ponpes Pernah Jadi Pejabat Pemkab Kepahiang, Ada Korban Lain Diajak 'Ngamar' ke Villa

Tersangka Cabul di Ponpes Pernah Jadi Pejabat Pemkab Kepahiang, Ada Korban Lain Diajak 'Ngamar' ke Villa

Ilustrasi yang melahirkan peradaban tak pantas dilecehkan--radarlebong.id

RADARLEBONG.ID - SA, tersangka pencabulan santriwati pondok pesantren pimpinannya ini, ternyata juga pernah menjadi pejabat Pemkab Kepahiang.

SA diketahui pernah menduduki jabatan Kabag Kesra di Pemkab Kepahiang pada masa kepemimpinan Bupati Kepahiang Bando Amin.

Ia pernah ditetapkan sebagai tersangka bersama mantan Bupati Kepahiang Bando Amin oleh Polda Bengkulu atas dugaan perusakan dan penghancuran gedung Sekolah Pertanian dan Pembangunan (SPP) Negeri Kelobak Kepahiang tahun 2013 silam.

Dibalik itu, santriwati yang menjadi korban perbuatan cabul SA, pimpinan pondok pesantren di Kepahiang ini masih mengalami trauma atas peristiwa tersebut.

BACA JUGA:Astaghfirullah, Oknum Pimpinan Pondok Pesantren 2 Kali Cabuli Anak Didiknya, Begini Modusnya

"Korban masih trauma dan depresi atas apa yang terjadi pada dirinya," kata Kuasa Hukum korban, Bastian Ansori.

Kasus cabul yang menimpa kliennya ini pertama kali terungkap saat korban berhasil kabur dari pondok pesantren dan kembali ke rumahnya.

"Setelah ia berhasil kabur dari pondok, ia kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya itu kepada orang tuanya," terang Bastian.

Tidak terima dengan ulah pimpinan pondok pesantren ini, orang tua korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kepahiang.

BACA JUGA:Biadab, Penyandang Disabilitas di Lebong, Diperkosa Tetangga Hingga Hamil 8 Bulan

"Kita akan terus mengawal kasus ini sampai ada keputusan hukum yang tetap," ujar Bastian dilansir dari betv.disway.id.

Korban Lain Diajak 'Ngamar' di Villa

Aksi bejat SA, pimpinan pondok pesantren di Kepahiang ini ternyata tidak hanya terjadi pada satu orang santriwati saja.

Parahnya, kejadian ini juga dialami oleh beberapa santriwati lainnya di pondok pesantren tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: