Buruh Tanam Padi, Upah Sedikit Tetap Disyukuri

Buruh Tanam Padi, Upah Sedikit Tetap Disyukuri

Tanam: Terlihat para buruh tani saat melakukan penanaman padi. -foto : carles/radarlebong-redaksi

LEBONG TENGAH, RADARLEBONG.ID - Musim tanam serentak atau MT I menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat Lebong.

Pasalnya, musim tanam terang saja menjadi peluang bagi para buruh tani untuk mendapatkan upah tanam padi.

Meski sedikit upah yang didapat dari bertanam padi dihargai Rp 60 ribu per hari, namun petani tetap bersyukur.

Reka (45), salah satu buruh tani mangatakan jika musim tanam serentak merupakan momen bagi dirinya dan rekan-rekan lain untuk mencari pemasukan, karena dalam sehari mereka bisa mendapat upah sebesar Rp 60 ribu.

BACA JUGA:Jelang Musim Tanam, Harga Ikan Terjun Bebas

"Iya, dengan ikut upah tanam ini kami bisa dibayar Rp 60 ribu per hari, bahkan terkadang juga mandapat borongan upah tanam," sampainya.

Meski demikian, tambah Reka, dari total upah yang mereka dapatkan adalah hitungan secara kotor. Karena untuk makan dan ongkos tidak ditanggung oleh pemiliik lahan.

"Kalau bersihnya sekitar Rp 45-50 ribu per hari, tapi terkadang ada juga pemilik lahan yang memberikan lebih atau untuk tambahan ongkos," tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: