GAWAT !Sejumlah Areal Sawah Petani di Lebong Dilanda Kekeringan, Musim Tanam I Terancam

RADARLEBONG.ID - Gawat, dampak el nino mulai terasa di Kabupaten Lebong.

Buktinya jumlah lahan persawahan milik para petani di wilayah Kabupaten Lebong saat ini tengah dilanda kekeringan.

Kondisi tersebut dirasakan para petani di wilayah desa Sungai Gerong kecamatan Amen yang khawatir terancam tidak bisa ikut melaksanakan musim tanam pertama atau MT1 serentak tahun 2023 karena lahan persawahan tidak bisa digarap kerena dilanda kekeringan. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong, Hedi Parindo, SE meminta masing-masing pemerintah desa untuk melakukan pemetaan lahan persawahan kering dan melaporkan untuk dilaporkan ke Disperkan Lebong. 

BACA JUGA:Lahan Persawahan di Lebong Mulai Dilanda Kekeringan

"Mengenai sejumlah lahan persawahan petani yang saat ini mengalami kekeringan, diharapkan masing-masing pemerintah desa dapat mendata untuk dilaporakan ke Disperkan Lebong," kata Hedi Parindo kemarin. 

Lebih jauh, untuk mendukung pelaksanaan musim tanam MT1 di wilayah Kabupaten Lebong, pihaknya (Disperkan,red) siap untuk mendistribusikan mesin pompa ke desa-desa untuk melakukan penyedotan air dari sumber.

Tampak salahsatu sawah petani dilanda kekeringan.--

Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak BWS untuk turun langsung mengecek pemakaian air ditingkat petani yang dinilai tidak teratur. 

"Debit air di sejumlah sumber memang sedang mengecil karena musim kemarau, namun kita tetap menunggu laporan desa terkait lokasi persawahan petani yang mengalami kekeringan untuk pendistribusian pompa air untuk membantu para petani," sampainya.

BACA JUGA:Sawah Petani Padi di Lebong Terancam Kekeringan 

Disebutkannya, terdapat beberapa lahan persawahan petani yang mengalami kekeringan dilaporkan para penyuluh pertanian, seperti di wilayah desa Bentangur kecamatan Uram Jaya,

Tabeak Dipoa kecamatan Lebong Sakti, Sungai Gerong kecamatan Amen, serta Tunggang kecamatan Lebong Utara. 

Menurutnya, apabila para petani di kecamatan Bingin Kuning, Lebong Sakti sudah mulai turun pengolahan lahan sawah, ketersediaan air khsusunya pada wilayah bendungan air ketahun dipastikan tercukupi. 

Sumber: