Update Fitur Komunitas Muncul di WhatApp Web, Ini Fungsi dan Cara Menggunakannnya

JAKARTA, RADARLEBONG.ID - Para pengguna aplikasi WhatsApp Web mungkin agak sedikit heran dengan tampilan tanda 3 kepala yang berada di pojok paling atas tampilan WhatApp Web.

Eits jangan binggung, tanda tersebut merupakan update fitur komunitas yang kini tersedia di WhatsApp web yang baru pertama kali dikembangkan pada bulan November ini.

Fitur tersebut baru terlihat di WhatsApp Web usai sebelumnya telah tersedia di WhatsApp ponsel terbaru.

Anda ingin lebih mengetahui apa itu fitur komunitas di WhatsApp dan WhatsApp Web, simak baik-baik ulasannya,
Fitur Komunitas ini ditujukan untuk diskusi yang lebih besar seperti grup WhatsApp.

BACA JUGA:Ratusan Komunitas Avanza Xenia

Manajer Kebijakan Publik WhatsApp untuk Indonesia, Esther Samboh menjelaskan fitur Komunitas hadir guna meningkatkan standar tentang cara berkomunikasi dengan tingkat privasi dan keamanan yang tidak ditemukan di platform lain.

"Yang tersedia saat ini memerlukan aplikasi atau perangkat lunak yang dapat dipercaya dengan salinan pesan mereka," kata Esther Samboh dalam media briefing WhatsApp, dirilis dari jpnn.com,

Cara membuat fitur itupun, cukup mudah, hanya dengan mengetuk tab komunitas baru di bagian atas chat pada HP Android dan di bagian bawah di iOS.

Lalu, pengguna dapat memulai komunitas baru dari awal atau menambahkan pada grup yang sudah ada.

BACA JUGA:WhatApp Rilis Fitur Terbaru , Nyesel Kalau Nggak Disimak

Kemudian, usai masuk dalam komunitas, pengguna dapat mudah beralih antara grup yang tersedia guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Admin pun dapat mengirimkan pembaruan penting kepada semua orang di dalam Komunitas.

"Kadang kalau ada informasi chat di WhatsApp itu, kan, suka tenggelam dengan respon-responnya. Sekarang informasi ini bisa tetap ada di Komunitas di papan pengumuman. Hanya admin yang bisa posting," ujarnya.

Tak hanya itu saja, di fitur komunitas ini juga admin juga bisa menghapus pesan-pesan yang salah.

"Anggota juga bisa melihat grup apa saja yang ada di komunitas itu," pungkasnya.

Sumber: antara