Kabat Tiya, Sosok Mulia Rawat Anak ODGJ Belasan Tahun Tanpa Mengeluh

"Karena sering mengamuk bahkan memukul hingga mengancam akan membunuh saya, saya dan anak-anak saya yang lain memutuskan membuatkan ruangan khusus untuknya di belakang rumah, agar dia tidak mencelakai orang lain," ungkapnya. 

18 tahun sudah Kabat terus merawat dan mencurahkan kasih sayangnya kepada Peri yang mengalami gangguan kejiwaan tanpa sedikitpun mengeluh bahkan mengemis bantuan dari berbagai pihak. 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya bersama si-penyenang hati (anaknya, red), Kabat mengandalkan pendapatan dari pekerjaannya sebagai petugas cleaning service di DP3APPKB Lebong yang sudah ia jalani lebih kurang 10 tahun. 

"Alhamdulillah, dari pekerjaan ini saya mendapatkan bayaran sebesar Rp 800 ribu per bulan. Dan biasanya dibayarkan per dua sampai tiga bulan sekali," terangnya. 

Ditanyai mengenai bantuan dari Pemerintah, Kabat mengaku jika ia hanya mendapatkan Bantuan Langsung Tunai dari Dana Desa (BLT-DD). 

"Kalau bantuan lainnya, tidak ada hanya dari BLT-DD saja," tutupnya mengakhiri pembicaraan. (***)

 

Sumber: