Kopaja Geruduk Kantor Golkar Bengkulu Utara, Tuntut Dewan Pungli Segera Mundur
Aksi Kopaja demo di Kantor Golkar Bengkulu Utara, kemarin.-Foto Firdaus Effendi/radarlebong-radarlebong.id
BENGKULU UTARA, RADARLEBONG.ID - Puluhan massa dari Komunitas Parlemen Jalanan (Kopaja) menggelar aksi demo ke kantor DPD Golkar Bengkulu Utara, kemarin (7/9).
Rombongan massa ini menuntut agar oknum dewan dari Partai Golkar berinisial SU, mundur dari jabatannya karena dinilai sudah melakukan tindakan tidak terpuji.
Demo ini digelar menyikapi dugaan pungutan uang sebesar Rp 10 juta yang diduga dilakukan oleh oknum dewan, terkait sengketa pilkades yang tengah ditangani Komisi 1 DPRD Bengkulu Utara beberapa waktu lalu.
Demo berlangsung damai dan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Massa pendemo yang dikomandoi Deno, Aprizal (Buyung Karim) selaku korlap ditemui langsung oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Bengkulu Utara, Mahdi Singarimbun.
BACA JUGA:Lebong Belum Miliki Dewan Pengupahan, UMK Masih Ditetapkan Provinsi
BACA JUGA:Kapolres Lebong Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Supir Angdes, Tukang Ojek Hingga Supir Truk
Koordinator aksi, Deno Marlandone dalam orasinya menyampaikan, sejumlah poin tuntutan. Utamanya, meminta Sudarman menyampaikan permintaan maaf ke publik, serta diberhentikan dari anggota DPRD BU.
Selain menuntut, agar Sudarman diberhentikan sebagai wakil rakyat. Penggiringan opini sesat yang sempat diutarakan Sudarman, juga diminta untuk dipertanggungjawabkan.
"Kami hadir disini sebagai suatu gerakan, untuk menjernihkan marwah DPRD BU. Karena jelas, perbuatan saudara Sudarman sangat melukai hati masyarakat di Bengkulu Utara.
Kalau memang permasalahan ini menitikberatkan penggiringan opini miring, silahkan laporkan yang turut serta menyampaikan permasalahan ini ke publik ke aparat penegak hukum," ujarnya.
Disela-sela orasi massa, Ponco selaku pelapor dugaan rasuah di Mapolda Bengkulu memastikan akan terus mengawal kasus ini.
Ia pun berharap pihak aparat penegak hukum bersikap objektif dan mengusut tuntas perkara yang diduga turut mencatut Komisi I dan Ketua DPRD BU.
"Berbarengan agenda aksi massa, kasus yang telah bergulir di Polda Bengkulu akan terus kita kawal," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD II Golkar BU, Mahdi Singarimbun, SE, yang langsung berhadapan dengan massa aksi tersebut, menyampaikan. Pihaknya, memastikan akan menindaklanjuti adanya tuntutan massa.
"Agenda aksi massa ini, sejatinya dikoordinasikan terlebih dahulu ke kami. Tujuannya agar Sudarman yang tengah dinas luar, dapat dihadirkan disini. Namun demikian, kami akan menindaklanjuti apa saja atensi ini," singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: