Senator Riri Dorong Penanganan Pengurangan Sampah Plastik dari Hulu ke Hilir

BENGKULU, radarlebong.disway.id -  Senator Muda Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief  mendorong upaya penanganan pengurangan sampah plastik dari hulu ke hilir. 

Hal tersebut sebagai gerakan nyata menyikapi permasalahan lingkungan hidup yakni mengenai sampah plastik.

" Yang di hulu kurangi mengemas produk dalam plastik, yang di hilir olah sampahnya dengan baik atau jadikan sesuatu yang berguna," kata Hj Riri Damayanti John Latief.

Ia pun sangat mengapresiasi, dalam penyelenggaraan Hari Raya Qurban 1443 Hijriah ini menggunakan wadah yang lebih ramah lingkungan.                                                                                                                  BACA JUGA:69 Tahun HUT BI, BI Berperan Penting Stabilkan Ekonomi

" Gerakan mengurangi kantong plastik ini sudah muncul dimana-mana, saya sendiri sudah bagikan ribuan goodie bag untuk mengurangi sampah plastik. Ini bagus untuk kebaikan lingkungan hidup, bisa jadi inspirasi untuk gerakan-gerakan kebaikan yang lebih besar lagi," kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia  Hj Riri Damayanti John Latief, Rabu (6/7/2022).

Untuk itu, Riri selaku Dewan Penasehat Karang Taruna Provinsi Bengkulu kembali mengimbau pemerintah daerah untuk lebih aktif mendorong kerjasama di tengah-tengah masyarakat untuk menanggulangi sampah, khususnya sampah plastik, bukan hanya pada momen Idul Kurban 2022, namun juga pada momen-momen lainnya.

"Saya siap untuk diajak bekerjasama dan dalam beberapa kesempatan bersama beberapa komunitas permasalahan sampah ini pernah saya respon juga. Kerjasama ini perlu diperluas. Masalah ini berat, tidak mudah, ini kewajiban semua pihak," ujar Hj Riri Damayanti John Latief.                                                                          BACA JUGA:ASN Ingat Jangan Libur Dulu Idul Adha Dulu, Masih Tunggu Petunjuk Pusat

Wakil Ketua Umum BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bengkulu ini juga mengimbau kepada seluruh perusahaan-perusahaan yang membungkus produknya dengan kemasan sachet untuk ikut serta dalam gerakan mencegah kian meresahkannya sampah plastik di tengah-tengah masyarakat.

" Mari bersama-sama upaya penanganan sampah plastik ini kita gerakkan bersama," ujar Riri.

Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, Perwakilan Uni Eropa untuk Indonesia telah menyalakan lonceng peringatan mengenai bahaya sampah plastik di perairan laut sebagai salah satu ancaman lingkungan terbesar di dunia.

"Di Bengkulu sendiri ada banyak masyarakat pesisir yang terpukul mengalami penurunan tangkapan ikan karena kerusakan lingkungan dan perubahan iklim. Sampai-sampai ada banyak penyu yang ditemukan mati dalam keadaan perutnya penuh dengan sampah plastik. Stop, cukup," tutup Hj Riri Damayanti John Latief. 

Sumber: