Tindaklanjuti Temuan Kutang, BPBD Lebong "Curhat" ke Pusat

RadarLebong.com, LEBONG - Menindaklanjuti temuan kutang di gudang logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebong, bakal curhat alias menyampaikan usulan kebutuhan ke Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) Pusat. Hal ini disampaikan Kepala BPBD Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si. "Sejujurnya, ini adalah masalah klasik yang sudah terjadi sejak tahun 2017 silam. Kebutuhan anggaran penanggulangan bencana di Lebong selalu kami sampaikan namun belum pernah diakomodir dalam anggaran daerah," ungkapnya. Pria yang akrab disapa Rozi ini menyatakan pihaknya tidak bisa berbuat banyak dalam hal penanggulangan maupun pemberian bantuan logistik bagi korban bencana alam di Kabupaten Lebong. Meskipun hampir seluruh wilayah Kabupaten Lebong merupakan daerah rawan bencana. "Paling yang bisa kami lakukan, mendata kerugian dan menyampaikan data ini ke provinsi dan ke pusat. Kalau pelayanan lebih seperti bantuan logistik ataupun makanan siap saji untuk korban bencana, tidak bisa kami lakukan. Karena stoknya memang tidak ada sama sekali," terangnya. Terkait masalah ini, dalam waktu dekat ini BPBD Lebong bakal segera menyampaikan usulan resmi ke BNPB Pusat untuk meminta bantuan logistik penanganan bencana alam di Kabupaten Lebong. "Disamping akan koordinasi ke provinsi, kita juga akan mengajukan usulan ke BNPB agar kekosongan logistik ini dapat dibantu pemerintah pusat," harapnya. Terpisah, salah satu anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Lebong, Ahmad Lutfi, dikonfirmasi mengenai tidak disetujuinya usulan anggaran penananganan bencana alam yang diajukan BPBD Lebong, ia enggan berkomentar mengenai hal itu dan menyarankan agar persoalan ini ditanyakan langsung ke Ketua Banggar, Carles Ronsen. "Langsung dengan pak ketua saja kalau masalah itu, karena beliau pimpinan dan juga sekaligus ketua Banggar," katanya. Sayangnya, Ketua Banggar DPDR Lebong, Carles Ronsen, S.Sos, belum dapat dikonfirmasi terkait tidak diakomodirnya usulan anggaran penanganan bencana alam di Kabupaten Lebong. Disambangi ke kantornya, yang bersangkutan sedang berada di luar kantor. (wlk)  

Sumber: