Boardwalk Ratusan Juta di Bioa Putiak, Ajua
LEBONG - Upaya peningkatan kawasan wisata yang terus digalakkan Pemkab Lebong beberapa tahun silam agaknya berbanding terbalik dengan upaya pemeliharaan dan perawatan hasil pembangunan yang telah dilaksanakan. Buktinya, boardwalk yang selesai dibangun pada tahun 2020 dan menelan anggaran lebih kurang Rp 300 juta, saat ini kondisinya telah ajua (rusak, red) dan membahayakan pengunjung objek wisata andalan di Kabupaten Lebong.
Pantauan dilapangan kemarin, boardwalk yang terbuat dari papan melintas diarea perbukitan dalam lokasi objek wisata Bioa Putiak saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Pada beberapa titik board, tidak hanya terjadi kerusakan saja namun lantai papan telah jebol sehingga bisa membahayakan nyawa pengunjung yang ingin menikmati indahnya pemandangan dari lokasi tersebut.
Diketahui, pembangunan jalan setapak oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Lebong ini direalisasikan pertengahan tahun 2019 silam dengan anggaran Rp 300 juta lebih. Meski pada tahun tahun 2020 lalu pernah dilakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan setapak ini, namun saat ini kondisi kerusakan pada jalan tersebut cukup parah dan bisa membahayakan pengunjung.
Dibincangi Radar Lebong kemarin, Indra, pengunjung yang berasal dari Rejang Lebong ini mengaku penasaran dengan jalan yang melintas perbukitan di dalam kawasan objek wisata ini. Sayangnya, saat hendak menelusuri jalan setapak ini ia terpaksa mengurungkan niatnya. Pasalnya, didapati beberapa papan bagian lantai serta papan pegangan pada jalan ini yang sudah rusak sehingga bisa membahayakan jiwa keluarganya.
"Sayang sekali, jika dibiarkan rusak begini saja. Padahal, jalan ini bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung seperti kami ini," katanya.
Dirinya berharap agar pemerintah daerah dapat memperhatikan sarana yang ada dilokasi objek wisata ini.
"Mudah-mudahan saja kerusakan ini bisa segera diperbaiki, jangan sampai kerusakan ini nanti malah memakan korban. Kan sayang, sarana yang seharusnya bisa menjadi daya tarik, justru dibiarkan rusak begitu saja," pungkasnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: