RADARLEBONG.ID - Dikabarkan ada 12 Warga Negara Asing (WNA) asal China menginjak kaki di Kabupaten Lebong.
Apa maunya?
Usut punya usut, kedatangan 12 orang pengusaha Warga Negara Asing (WNA) asal Cina untuk mengunjungi lahan milik PT. Trans Majid Energi (TME), yang berada di wilayah Kecamatan Lebong Utara pada Minggu (21/1) lalu.
Diketahui, kedatangan belasan pengusaha asal cina tersebut untuk melakukan pengecekan lokasi dan potensi pengelolaan tambang emas yang berada di area tersebut.
BACA JUGA:Meski Nihil Warga Asing, Pengawasan Tetap Tanggungjawab Bersama
BACA JUGA:Waspada Biro Jasa Penyalur Tenaga Kerja Palsu
Kedatangan para pengusaha ini dipantau oleh anggota Polsek Lebong Utara dari Polres Lebong.
Kapolres Lebong, AKBP. Awilzan, SIK melalui Kapolsek Lebong Utara, Iptu. M. Subkhan, mengatakan bahwa para pengusaha ini telah melakukan pengecekan lokasi sebanyak dua kali, yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah kerja PT. TME tersebut.
"Pemantauan dilakukan untuk mengetahui perkembangan situasi. Adapun lokasi yang dikunjungi antara lain Lobang Kaca Mata di Desa Lebong Tambang,
area lahan PT TME di Desa Tambang Saweak, dan lokasi tailing di Desa Lebong Tambang," kata Kapolsek.
BACA JUGA:Puluhan Warga Lebong Mengadu Nasib ke Luar Negeri, Awas Biro Jasa Tenaga Kerja Ilegal
BACA JUGA:Belum Ditemukan Tenaga Kerja Asing di Lebong
Kapolsek menambahkan bahwa kunjungan para pengusaha tersebut berakhir pada sore hari, dan rombongan langsung meninggalkan wilayah Kabupaten Lebong dan berangkat menuju Bengkulu.
"Kedatangan mereka hanya untuk melakukan pengecekan lokasi dan potensi pengelolaan tambang emas saja, bahkan selesai melkukan pengecekan mereka langsung pulang menuju Bengkulu," sampai Kapolsek.
Subkhan menambahkan, dirinya juga mengajak seluruh pemerintah desa maupun kelurahan, termasuk masyarakat agar dapat berperan aktif dalam mengawasi setiap adanya warga asing yang masuk ke wilayah Kabupaten Lebong.