Walaupun Sebagian Orang Tidak Menyukai,Ternyata Petai Punya Banyak Manfaat, Yuk Baca

Rabu 24-05-2023,15:02 WIB
Editor : Sandra Saputra

Uniknya, jumlah kadar tioprolin pada petai dapat meningkat tajam setelah direbus dibandingkan dikonsumsi secara mentah.

Selain tioprolin, caryophyllene dan Lupeol adalah dua senyawa lain yang ditemukan dalam ekstrak petai yang memiliki sifat anti kanker, Lupeol juga diketahui memiliki efek anti-inflamasi dan anti-rematik.

10. Membantu Mengurangi Kadar Kolesterol

Banyak orang yang sempat ragu untuk mengonsumsi petai karena takut apabila sayuran ini memiliki kandungan kolesterol jahat yang tinggi. 

Sedangkan selama ini kolesterol jahat diasosiasikan dengan dampak buruk pada kesehatan.

Padahal, petai termasuk tanaman yang hampir tidak mengandung kolestrol sama sekali.

Kandungan antioksidan yang tinggi sekali lagi memberikan peran dalam manfaat petai untuk membantu mengurangi risiko penyakit kolesterol dengan cepat.

11. Mencegah Anemia

Manfaat petai yang tak kalah penting adalah kemampuannya dalam mengatasi anemia dari kandungan zat besi yang cukup tinggi.

Mengonsumsi petai dalam jumlah cukup akan membantu mencukupi kebutuhan zat besi untuk menciptakan sel darah merah baru.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kesehatan Physiology di Universitas Kebangsaan Malaysia menyebut bahwa zat besi dalam petai dapat digunakan untuk obat anemia, depresi, stres, sindrom pramenstruasi, hingga cacingan.

12. Mengontrol Gula Darah

Gula darah dalam tubuh manusia berperan banyak dalam kesehatan, termasuk untuk menimbulkan risiko penyakit berbahaya seperti diabetes, apabila kadarnya tidak dapat terkontrol.

Beruntungnya, petai juga dapat menjadi solusi untuk masalah kesehatan yang melibatkan gula darah.

Kandungan antioksidan, zat kimia beta-sitosterol dan stigmasterol pada petai mampu menjaga gula darah agar tidak melonjak naik. Dengan kadar gula darah yang terjaga, dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes.

Tidak heran jika petai menjadi sayuran yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes, tentunya dengan diiringi kebiasaan membatasi asupan gula.

Kategori :